Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana akrab dan kekeluargaan tampak menyelimuti kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat, Serda Harfan, bersama warga Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Minggu pagi (22/6/2025).

Dalam kegiatan yang dilakukan secara santai ini, Serda Harfan menyambangi sejumlah warga di lingkungan binaannya untuk mempererat hubungan, mendengar aspirasi, sekaligus memberikan pesan-pesan pembinaan sosial kewilayahan.

“Komsos adalah jembatan antara kami aparat teritorial dengan masyarakat. Dengan komunikasi yang terjalin baik, kami bisa lebih cepat mendeteksi dan menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan,” ungkap Serda Harfan.

Tak hanya soal keamanan, dalam perbincangan hangat tersebut juga dibahas isu-isu keseharian seperti kebersihan lingkungan, pentingnya gotong royong, dan upaya bersama dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Kehadiran Serda Harfan disambut antusias oleh warga. Andi (52), salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebut bahwa peran Babinsa di tengah masyarakat sangat penting dan terasa manfaatnya secara langsung.

“Kami senang kalau Babinsa rutin datang dan berdialog. Rasanya seperti punya saudara yang peduli. Bukan cuma datang kalau ada masalah, tapi juga hadir di saat damai, untuk mendengar dan berdiskusi,” ujar Andi.

Menurutnya, pendekatan seperti ini membuat masyarakat merasa lebih diperhatikan, sekaligus termotivasi untuk turut menjaga lingkungan dan ketertiban bersama.

Sementara itu, Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, saat dimintai tanggapan secara terpisah, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Babinsa-nya.

“Kami instruksikan seluruh Babinsa agar terus aktif di lapangan, menjalin hubungan yang dekat dan harmonis dengan masyarakat. Mereka bukan sekadar aparat, tapi juga mitra, teman diskusi, bahkan penggerak semangat kebersamaan,” jelasnya.

Danramil juga menegaskan bahwa pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Babinsa harus menyentuh hati masyarakat. Dengan demikian, peran TNI bukan hanya terasa saat ada bencana atau konflik, tapi juga dalam keseharian warga.

“TNI hadir tidak hanya ketika negara dalam kondisi darurat. Kami hadir untuk mencegah persoalan sejak dini melalui sentuhan sosial dan kedekatan emosional dengan rakyat,” tutupnya.

Melalui komunikasi sosial yang intens, Babinsa seperti Serda Harfan menunjukkan bahwa tugas menjaga negara tidak selalu identik dengan senjata. Terkadang, duduk bersama warga dan mendengarkan keluh kesah mereka jauh lebih bermakna dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat. (Pendim 0301)