Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Saat sebagian warga menikmati akhir pekan bersama keluarga, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serda M. Fauzi, memilih mengisi Minggu pagi (22/06/2025) dengan menjalankan tugas mulia sebagai aparat pembina desa.

Pagi itu, motor dinas roda dua yang biasa ia gunakan kembali dikendarainya untuk menelusuri wilayah binaan yang dikenal rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Patroli dimulai dari kawasan pemukiman warga, menyusuri area kebun dan semak belukar yang mulai mengering akibat cuaca panas ekstrem beberapa pekan terakhir.

Sebagai Babinsa, Serda Fauzi memahami betul bahwa tindakan pencegahan jauh lebih penting ketimbang penanggulangan. Oleh karena itu, setiap titik yang dicurigai berpotensi menjadi lokasi pembakaran lahan, tak luput dari pantauannya.

“Meski hari libur, patroli ini adalah bentuk tanggung jawab dan pengabdian kami kepada masyarakat dan alam. Lebih baik mencegah daripada menyesal ketika api sudah membesar,” ujar Serda Fauzi di sela kegiatan.

Tak hanya berpatroli, ia juga aktif berdialog dengan warga yang dijumpainya. Sembari menyeruput kopi di teras rumah warga atau menyapa petani yang sedang membersihkan lahan, ia menyisipkan edukasi tentang bahaya karhutla.

Ia menjelaskan bahwa membakar lahan tak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan secara luas.

“Kita sering temukan lahan dibakar untuk mempercepat proses bersih-bersih kebun, tapi cara itu sangat merugikan. Dampaknya bisa luas kesehatan terganggu, udara tercemar, dan tanah jadi rusak,” ucapnya.

Warga menyambut baik pendekatan yang dilakukan Babinsa. “Kami sangat berterima kasih. Kehadiran Pak Babinsa membuat kami lebih hati-hati. Sekarang kami juga saling mengingatkan antar warga untuk tidak membakar lahan lagi,” ungkap Zainal, salah seorang warga Kelurahan Simpang Baru.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil turut memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan anggotanya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan, terlebih saat hari libur, adalah cerminan dari dedikasi TNI kepada masyarakat dan lingkungan.

“Upaya yang dilakukan Babinsa ini sangat kami dukung. Ini bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir bersama rakyat, menjaga keamanan dan kelestarian alam. Edukasi seperti ini jauh lebih berdampak karena langsung menyentuh warga di tingkat akar rumput,” tegas Kapten Fadhil.

Ia juga menyampaikan bahwa Koramil 06/Sukajadi telah mengarahkan seluruh Babinsa untuk aktif memonitor wilayah binaan, terutama yang tergolong rentan terhadap bencana, termasuk karhutla.

Dengan patroli rutin dan pendekatan humanis kepada masyarakat, harapannya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Karhutla bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Mari jaga tanah kita, udara kita, dan masa depan anak cucu kita dengan tidak lagi membakar lahan. Tanggung jawab ini milik kita bersama,” pungkasnya. (Pendim 0301)