Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Komitmen menjaga kebersihan lingkungan kembali ditunjukkan aparat kewilayahan di Kota Pekanbaru. Babinsa Serda Feri Yona Felman dari Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, bersinergi dengan unsur Tiga Pilar melakukan penutupan dan pembongkaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal, Jumat (20/06/2025).

Kegiatan yang berlangsung di wilayah Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota ini turut dihadiri oleh Camat Pekanbaru Kota, Lurah Simpang Empat, Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW, serta tokoh masyarakat setempat.

TPS liar yang menjadi titik pengaduan warga karena kerap menimbulkan bau tak sedap dan merusak estetika lingkungan akhirnya dibongkar. Serda Feri menyampaikan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari pembuangan sampah sembarangan.

“Kami bersama perangkat kelurahan dan LPS menyampaikan kepada warga bahwa ke depan sistem pengangkutan sampah akan dilakukan secara door to door. Sampah tidak lagi dibuang ke TPS liar, melainkan akan dijemput langsung oleh petugas dari rumah masing-masing,” jelas Serda Feri.

Langkah ini pun disambut baik oleh warga. Salah satu warga RT 03 RW 02, Sulastri (49), mengaku lega dengan penertiban TPS tersebut. Selama ini, ia dan tetangga sekitar merasa terganggu dengan bau menyengat dan tumpukan sampah yang sering meluber ke badan jalan.

“Alhamdulillah akhirnya dibongkar. Kami sangat mendukung program ini. Harapan kami tentu saja lingkungan jadi lebih bersih dan anak-anak bisa bermain tanpa bau sampah,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal yang dihubungi secara terpisah menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Babinsa, aparat kelurahan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan keterlibatan aktif aparat kewilayahan dalam mendukung program pemerintah kota. Kami dari Koramil 02/Kota mendorong para Babinsa untuk terus menjadi penggerak di tengah masyarakat, termasuk dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Mayor Febrizal.

Ia menambahkan bahwa permasalahan lingkungan seperti sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah atau aparat semata. Butuh kesadaran dan partisipasi dari masyarakat untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat.

Kegiatan penertiban TPS ilegal ini berakhir pada pukul 11.30 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Ke depan, pengawasan akan terus dilakukan guna memastikan tidak ada lagi TPS liar yang muncul kembali di wilayah tersebut. (Pendim 0301)