Bengkalis, GarisKhatulistiwa.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis menggelar acara temu ramah bersama insan pers, Selasa (17/6/2025), usai pelaksanaan mutasi, rotasi, dan promosi pejabat struktural.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan jajaran baru di lingkungan Kejari Bengkalis yang kini resmi naik status menjadi Kejari Kelas I.

Kepala Kejari Bengkalis, Dr. Odit Megonondo, menyebutkan bahwa perubahan struktur ini menjadi langkah strategis yang membawa angin segar bagi institusi yang ia pimpin.

“Per tanggal 11 Juni lalu telah dilakukan serah terima jabatan eselon IV. Masuknya pejabat baru menandai peningkatan status Kejari Bengkalis menjadi Kejari Kelas I. Ini sebuah kemajuan yang patut disyukuri,” ujar Odit.

Dalam kesempatan yang sama, Odit juga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menerima kabar dari tim penyelenggara Adhyaksa Award 2025 bahwa ia masuk sebagai salah satu nominator untuk kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi. Penghargaan tersebut digagas oleh Detik.com sebagai bentuk apresiasi terhadap insan Adhyaksa.

"Mohon doa restunya agar saya bisa mengharumkan nama Kejari Bengkalis di kancah nasional melalui penghargaan ini," ucapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kasi Intelijen Wahyu Ibrahim, yang sebelumnya bertugas di Kejari Gorontalo. Ia menyampaikan harapan agar dapat bekerja sama dengan insan pers dalam mendukung pelaksanaan tugas kejaksaan.

"Kami berharap sinergi dengan rekan-rekan media dapat terus terjalin. Kami merasa beruntung dan semoga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat serta mitra kerja di sini," ujar Wahyu.

Sementara itu, Martalius, Kasi Pidum Kejari Bengkalis yang sebelumnya menjabat Kasi Pidsus di Kejari Kampar, menegaskan pentingnya koordinasi yang solid antara kejaksaan dan media.

“Saya pernah bertugas di Kejari Kuansing dan Aceh. Saya tahu betul bahwa hubungan baik dengan media adalah kunci dalam menyampaikan informasi yang berimbang kepada publik,” katanya.

Ketua PWI Bengkalis Adi Putra, menyambut baik upaya Kejari Bengkalis dalam membangun komunikasi terbuka dengan kalangan jurnalis.

“PWI Bengkalis mendukung penuh langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejari Bengkalis. Temu ramah ini merupakan simbol sinergi positif antara aparat penegak hukum dan insan pers,” ujarnya.

Acara berlangsung penuh keakraban dan dinilai sebagai bentuk komitmen Kejari Bengkalis dalam membangun keterbukaan, memperkuat kolaborasi yang sehat antara lembaga hukum dan media massa, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan. (***)