Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat, Serda Widi Anugrah, kembali turun ke wilayah binaannya di Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Sabtu (14/6/2025).

Patroli dilakukan menyusuri kawasan rawan terbakar sembari memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar.

“Kita lakukan pendekatan persuasif kepada warga agar tidak membuka lahan dengan api. Sekecil apapun api yang ditinggalkan, bisa berisiko besar saat musim kering,” ujar Serda Widi di sela patroli.

Patroli Karhutla ini juga menyasar titik-titik lahan gambut yang rawan terbakar, terutama yang dekat dengan pemukiman. Selain memantau kondisi lahan, Babinsa juga berdialog dengan masyarakat yang sedang berkegiatan di ladang atau kebun.

Warga Kelurahan Muara Fajar Timur, Rijal (48 tahun), menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Babinsa di tengah masyarakat.

“Kami merasa lebih tenang. Kalau ada Babinsa rutin datang, kami juga jadi lebih waspada dan tidak sembarangan membakar sampah atau ranting di kebun,” ujarnya.

Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petros Ginting, menegaskan bahwa patroli karhutla merupakan bagian dari tugas prioritas di wilayah Koramil 08, terutama saat cuaca panas mulai meningkat.

“Pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman. Kami sudah instruksikan semua Babinsa untuk aktif patroli dan menjalin komunikasi dengan masyarakat. Ini langkah konkret menjaga lingkungan dan keselamatan bersama,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama lintas sektor serta kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang setiap tahun menjadi ancaman serius di wilayah Riau.

Dengan patroli rutin seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan warga sebagai mitra strategis dalam perlindungan kawasan.
(Pendim 0301)