Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana pagi di Gang Dagang, Jalan Nenas, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi tampak berbeda, Jumat (13/06/2025). Senyum warga merekah menyambut kehadiran Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serma Budi Mulia yang menyambangi lingkungan RT 02 RW 03 sambil menyapa satu per satu warga yang dijumpainya dalam kegiatan komunikasi sosial (Komsos).

Dengan langkah santai menyusuri gang sempit sambil bercengkerama, Serma Budi Mulia tak sekadar menjalankan tugas patroli wilayah. Kali ini, ia membawa pesan penting soal kepedulian terhadap lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang akhir-akhir ini mulai dikeluhkan oleh warga sekitar.

“Masalah sampah ini bukan cuma tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita bersama. RT, RW, dan warga punya peran besar dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” ucap Serma Budi kepada Ketua RW 03 Adli Jambak, Ketua RT 02 Rismawati, dan beberapa warga lain yang hadir.

Dalam pertemuan hangat yang berlangsung di bawah rindangnya pepohonan di pojok gang, dia juga mengajak warga mendukung penuh program Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang sedang digencarkan di wilayah tersebut.

Ia menekankan pentingnya membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan, memilah sampah rumah tangga, dan menciptakan budaya bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil.

“Kami sangat terbuka untuk mendukung kegiatan LPS. Kalau semua warga ikut terlibat, kami yakin lingkungan RW 03 ini bisa jadi contoh buat wilayah lain,” ujar Adli Jambak.

Hal serupa disampaikan Rismawati, Ketua RT 02, yang mengaku senang dan terbantu dengan kehadiran Babinsa yang aktif berdialog langsung dengan warga. “Pak Babinsa itu orangnya ringan tangan dan cepat akrab. Warga merasa dekat dan lebih semangat kalau dia yang ajak ngobrol,” ungkapnya dengan senyum.

Di sela-sela bincang santai, Babinsa yang dikenal humanis ini dan warga saling melempar candaan dan tawa. Kebersamaan ini menunjukkan bahwa pendekatan persuasif jauh lebih efektif dalam membangun kesadaran sosial di tengah masyarakat. Tidak ada sekat antara TNI dan rakyat yang ada hanyalah semangat gotong royong dan saling peduli.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dikonfirmasi secara terpisah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Babinsa di lapangan.

“Kami memang mendorong Babinsa untuk terjun langsung ke masyarakat, tidak hanya dalam konteks keamanan tetapi juga sosial. Ini bagian dari penguatan ketahanan wilayah melalui pendekatan yang humanis dan membangun kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Kapten M Fadhil, program komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa bukan hanya mempererat hubungan, tapi juga menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan berbagai persoalan warga secara partisipatif.

Kegiatan ini diakhiri dengan senyum lepas dan jabat tangan hangat antara Babinsa dan warga. Bukan sekadar pertemuan, tetapi bukti nyata bahwa kedekatan antara aparat teritorial dan masyarakat masih hidup dan kuat di tengah dinamika kota. (Pendim 0301)