Kolaborasi Lintas Sektor di Tobek Godang, Babinsa, Lurah, dan Bhabinkamtibmas Bahas Krisis Sampah

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Meningkatnya tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang wilayah Kelurahan Tobek godang, Kecamatan Binawidya, memicu keprihatinan berbagai pihak.
Menyikapi kondisi ini, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serma Misbahudin, Lurah Tobek Godang, Bhabinkamtibmas, dan Petugas Lembaga Pengelola Sampah (LPS) turun langsung ke lapangan dan menggelar pertemuan komunikasi sosial (komsos), Kamis (12/6/2025).
Bertempat di sebuah warung warga di Jalan Delima RT 03 RW 16, Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru, komsos ini menjadi wadah diskusi terbuka untuk mencari solusi konkret atas persoalan sampah yang kian meresahkan.
Masalah ini muncul usai dihentikannya kerjasama antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan PT Ella, selaku pihak ketiga pengangkut sampah. Dampaknya, pengangkutan sampah tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga limbah rumah tangga menumpuk di banyak titik permukiman.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Serma Misbahudin menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh warga. Sebagai Babinsa, saya siap mendukung gerakan gotong royong, memberi edukasi kepada masyarakat, dan membangun kesadaran kolektif agar lingkungan kembali bersih dan sehat,” ujarnya.
Lurah Tobek Godang, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pihak kelurahan terus menjalin koordinasi dengan OPD terkait untuk mengatasi kendala teknis pengangkutan sampah.
“Terpenting saat ini adalah bagaimana masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Kami akan menyiapkan solusi alternatif, termasuk menata ulang pola pengumpulan dan penjemputan sampah berbasis RW,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan LPS mengusulkan pendekatan komunitas melalui sistem pengelolaan sampah berbasis warga. “Kami siap membantu dengan fasilitas yang tersedia. Namun tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya ini tidak akan berjalan optimal. Edukasi dan kesadaran harus dibangun sejak dari rumah,” jelas petugas tersebut.
Bhabinkamtibmas, yang juga hadir dalam komsos tersebut, memberikan pandangan dari aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menyoroti dampak dari penumpukan sampah terhadap kesehatan dan potensi gangguan lingkungan.
“Kami tidak hanya memantau keamanan, tetapi juga siap mendorong solusi bersama agar wilayah binaan kita tidak terkesan kumuh. Jika perlu, kami akan bantu penggalangan warga untuk aksi bersih lingkungan,” ungkapnya.
Dalam suasana diskusi yang hangat namun serius, seluruh pihak sepakat bahwa persoalan lingkungan bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal kesadaran dan rasa memiliki.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk mengadakan aksi gotong royong massal dalam waktu dekat serta membentuk tim pemantau lingkungan dari unsur RT, RW, dan LPS.
Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil, saat dihubungi terpisah, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin antara aparat, pemerintah kelurahan, dan warga.
“Ini adalah bentuk nyata pembinaan teritorial. Kami dari jajaran TNI AD akan terus mendukung langkah-langkah strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Langkah-langkah kolaboratif ini diharapkan mampu menjadi titik balik bagi Kelurahan Tobek Godang dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan asri. Sebuah harapan yang dimulai dari satu warung kecil, menuju perubahan besar bagi wajah kota. (Pendim 0301)
Tulis Komentar