Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi anak usia sekolah, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Tulus Hatiku Batuara, turut serta memonitor dan mengawal pelaksanaan distribusi makanan bergizi gratis di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini merupakan bagian dari program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bersinergi dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Sebanyak 2.792 porsi makanan bergizi didistribusikan kepada pelajar dari 11 sekolah di wilayah tersebut. Sekolah penerima manfaat meliputi TK Harapan Bangsa 16 siswa, SD IT Fadhilah 734 siswa, MTsS Fadhilah 330 siswa, MTs Darul Ihsan 28 siswa, SDN 167 723 siswa, SD IT Al Hidayah 335 siswa, TK Ramadani 59 siswa, TK RA Al Hidayah 158 siswa, SMA IT Fadhilah 175 siswa, SMP 50 165 siswa, MI Al Birra 69 siswa

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari TNI AD, melalui Koramil 06/Sukajadi. Serda Tulus memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar. Ia mengawal langsung proses distribusi mulai dari pengantaran hingga pemberian makanan kepada para siswa.

Sementara itu, salah satu guru SD IT Fadhilah, Ibu Nurhayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Anak-anak sangat antusias. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala. Gizi yang baik tentu akan mendukung prestasi belajar mereka,” ungkapnya.

Distribusi makanan selesai sekitar pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman dan lancar. Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat, instansi pendidikan, dan aparat teritorial di wilayah Kota Pekanbaru.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dihubungi terpisah menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbentuk antara aparat teritorial dan tim pelaksana.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Babinsa tidak hanya bertugas di bidang keamanan, tapi juga harus peka terhadap kondisi sosial masyarakat, termasuk gizi anak-anak yang merupakan generasi masa depan,” ujarnya. (Pendim 0301)