Darurat Sampah di Pekanbaru, Babinsa Sumahilang Ikut Turun Tangan Bersihkan Lingkungan

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Krisis pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru kembali menyeruak ke permukaan. Tumpukan sampah yang menggunung di sejumlah titik pemukiman padat bukan hanya menimbulkan bau menyengat dan merusak pemandangan, tetapi juga menyumbat saluran air hingga memicu genangan dan potensi penyakit.
Namun di tengah keprihatinan itu, sebuah pemandangan berbeda terlihat di Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa pagi (10/6/2025). Sejumlah tokoh masyarakat, pejabat kelurahan, dan warga tampak bahu-membahu melakukan gotong royong membersihkan tumpukan sampah yang mengendap di selokan dan badan jalan.
Yang menarik perhatian, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Khairuddin, turut serta langsung dalam aksi bersih-bersih tersebut.
Ia tidak sekadar hadir sebagai pengawas atau pendamping, tapi benar-benar turun ke lokasi, mengangkat karung-karung sampah, mengatur lalu lintas ringan di sekitar titik penumpukan, dan menyemangati warga agar tak lelah menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi gotong royong itu juga dihadiri oleh Lurah Sumahilang, Ketua LPM, Ketua Forum RT/RW, serta para Ketua RW 01, 02, 04, dan 05, yang menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk keprihatinan bersama terhadap kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan akibat tidak berjalannya sistem pengangkutan sampah secara maksimal.
“Sudah beberapa hari sampah rumah tangga tidak diangkut oleh armada. Akibatnya, banyak warga yang memilih membuang sampah sembarangan. Selain menyumbat drainase, baunya luar biasa. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan,” ujar salah satu Ketua RW setempat.
Tumpukan sampah yang mengendap di selokan menyebabkan penyumbatan air, memperparah genangan, dan menjadi sumber bau menyengat yang menggangu aktivitas warga. Terlebih lagi, curah hujan yang tinggi belakangan ini menambah risiko banjir lokal dan penyakit berbasis lingkungan seperti DBD dan diare.
Dalam aksi gotong royong tersebut, mobil dump truck berbak biru muda disiapkan untuk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan. Warga tampak antusias dan bersemangat, terlebih dengan kehadiran aparat TNI yang ikut bekerja tanpa canggung.
“Kami merasa terbantu secara moril dan fisik. Kehadiran Babinsa bukan hanya memberi semangat, tapi juga menunjukkan bahwa kami tidak sendiri menghadapi masalah ini,” ujar seorang warga sambil menyeka keringat.
Sertu Khairuddin menyampaikan bahwa keikutsertaan dirinya dalam kegiatan tersebut adalah bagian dari tugas TNI sebagai aparat teritorial yang harus hadir di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang solidaritas dan kepedulian. TNI akan selalu hadir bersama masyarakat dalam kondisi apapun,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan langsung Babinsa di lapangan.
“Inilah makna sebenarnya dari kehadiran TNI di tengah rakyat. Kedekatan emosional dan semangat gotong royong adalah nilai-nilai yang harus terus ditanamkan dan dijaga,” ungkap Danramil.
Kegiatan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pihak kelurahan juga berencana memperketat pengawasan dan kembali mensosialisasikan jadwal pembuangan sampah, sekaligus mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan. (Pendim 0301)
Tulis Komentar