Bersenda Gurau di Teras Warga, Babinsa Serka Toni Efendi Menjadi Sahabat, Bukan Sekadar Pengayo

Bersenda Gurau di Teras Warga, Babinsa Serka Toni Efendi Menjadi Sahabat, Bukan Sekadar Pengayo

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Teras rumah itu sederhana. Ubin keramik putihnya berkilau terkena cahaya matahari siang yang hangat. Di sana, sejumlah warga tampak duduk beristirahat setelah gotong royong membersihkan gorong-gorong di sekitar perumahan, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Senin (9/6/2025).

Namun ada yang berbeda hari itu. Di tengah-tengah warga, tampak sosok berseragam loreng duduk bersila, menyatu dalam obrolan ringan yang diselingi tawa. Dialah Serka Toni Efendi, Babinsa Koramil 06/Sukajadi, yang dikenal dengan pendekatan humanisnya.

Bukan hanya hadir untuk menjalankan tugas, Serka Toni Efendi datang dengan hati. Ia menyapa warga dengan senyum, lalu dengan santai bergabung di teras. Tanpa protokol atau jarak. Bahkan angin pun seolah ikut nimbrung, membelai lembut pembicaraan mereka yang membahas banyak hal dari kebersihan lingkungan, harga kebutuhan pokok, hingga cerita-cerita ringan tentang keseharian.

“Saya merasa seperti ngobrol sama saudara sendiri, bukan aparat,” ujar Dedi, salah satu warga yang ikut kerja bakti. “Pak Toni ini selalu hadir di saat kami butuh. Tapi yang lebih penting, dia tahu caranya hadir tanpa membuat kami merasa sedang diawasi," pungkasnya.

Serka Toni memang tidak sekadar memberi imbauan. Ia menyampaikan pesan menjaga kebersihan dan kekompakan lingkungan dengan cara yang membumi tidak menggurui, tapi mengajak. Duduk di teras yang sama, meminum teh yang sama, dan mendengarkan cerita warga dengan ketulusan yang sama.

“Kita ini satu rumah besar,” ujarnya pelan. “Kalau rumah ini rusak karena sampah atau tidak peduli satu sama lain, kita semua yang kena. Makanya saya senang bisa duduk seperti ini, mendengar langsung apa yang dirasakan masyarakat," kata Babinsa.

Dihubungi terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil menyampaikan apresiasi atas cara pendekatan yang dilakukan anggotanya.

“Kami selalu mendorong Babinsa untuk menjadi bagian dari masyarakat, bukan sekadar pengawas. Dan apa yang dilakukan Serka Toni hari ini adalah wujud nyata bahwa kehadiran TNI bisa memberi rasa aman tanpa intimidasi, dan bisa mengayomi tanpa sekat,” tegasnya.

Di teras keramik putih itu, loreng tak lagi kaku. Ia hadir dalam bentuk kepedulian, kedekatan, dan rasa kemanusiaan. Serka Toni telah menunjukkan bahwa menjadi prajurit tak melulu soal barikade dan instruksi, tapi tentang menyatu dengan masyarakat duduk bersama, mendengar, dan menjaga, dalam diam yang penuh makna. (Pendim 0301)

TERKAIT