Ngopi Tanpa Sekat, Serma J Tanjung, Bhabinkamtibmas dan Warga Bangun Keakraban di Warung Purwodadi

Ngopi Tanpa Sekat, Serma J Tanjung, Bhabinkamtibmas dan Warga Bangun Keakraban di Warung Purwodadi

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana hangat dan penuh canda tumpah di salah satu warung kopi milik warga di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Senin pagi (09/06/2025).

Di antara gelas kopi hitam dan kepulan asap rokok, tampak tiga unsur penting dalam masyarakat menyatu tanpa sekat Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serma J Tanjung, Bhabinkamtibmas, dan warga sekitar.

Kegiatan ini bukan sekadar nongkrong biasa. Dalam suasana santai di meja panjang kayu itu, mereka berbincang berbagai hal dari isu lingkungan, keamanan kampung, harga sembako, hingga fenomena media sosial di kalangan remaja.

“Ngopi kayak gini bukan cuma biar kita rileks, tapi biar warga juga merasa dekat dengan kami. Kita bisa tahu apa yang mereka rasakan, tanpa harus tunggu laporan resmi. Kadang cerita spontan justru lebih jujur dan penting,” ujar Serma J Tanjung, sambil menyuapkan gorengan ke mulut.

Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat, apalagi dalam suasana non-formal seperti ini, menumbuhkan rasa percaya dan aman di kalangan warga. Bahkan banyak warga yang baru pertama kali berani menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, termasuk soal lampu jalan yang mati dan masalah remaja yang sering nongkrong hingga larut malam.

Bhabinkamtibmas Sidomulyo Barat yang turut hadir mengamini bahwa pendekatan seperti ini sangat efektif.
“Kalau kita hanya muncul saat patroli atau razia, warga merasa segan. Tapi kalau duduk bareng begini, mereka terbuka. Kita jadi tahu masalah sedini mungkin sebelum membesar,” katanya.

Pak Joko, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi warung, mengaku awalnya merasa canggung. Namun setelah beberapa kali ikut ngopi, ia merasa seperti duduk bersama keluarga sendiri.

“Dulu saya pikir aparat itu kaku. Tapi ternyata mereka santai, suka bercanda juga. Sekarang saya malah sering nitip info ke mereka soal lingkungan,” ucapnya sambil terkekeh.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, yang dihubungi terpisah, menyatakan dukungannya atas metode komunikasi sosial kreatif seperti ini.

“Kehadiran Babinsa harus terasa, bukan hanya saat apel atau operasi. Ngopi bersama warga seperti ini menjadi wujud nyata bahwa TNI selalu ada dan dekat dengan rakyat. Ini bagian dari pembinaan teritorial yang penuh hati,” ujarnya.

Tak ada pangkat di warung kopi. Di sana, semua duduk sejajar, berbagi cerita dan tawa. Inilah bentuk kecil namun bermakna dari kehadiran aparat yang tak hanya menjaga, tapi juga mengayomi. Di tengah secangkir kopi, terjalin komunikasi, kepercayaan, dan persaudaraan yang terus dirawat bersama. (Pendim 0301)

 

TERKAIT