Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Pagi itu, sinar matahari belum begitu terik saat aroma kopi dan gorengan menyambut di sebuah warung sederhana di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (09/06/2025).

Di antara hiruk pikuk kendaraan yang mulai lalu lalang, tampak dua sosok berseragam duduk santai menyatu bersama warga. Mereka adalah Babinsa Kelurahan Tanah Datar, Sertu Edy Priyanto dari Koramil 02/Kota dan Bhabinkamtibmas setempat.

Sambil menyeruput kopi hangat dan menikmati sarapan, mereka tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.

Materi komsos itu disampaikan bukan dalam bentuk ceramah formal, melainkan dengan pendekatan humanis yang menyenangkan persis seperti sahabat yang sedang berbagi rasa dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal.

“Menjaga wilayah agar tetap ASRI (Aman, Sehat, Rapi, dan Indah), tidak bisa hanya dibebankan pada aparat. Kita semua punya peran. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Sertu Edy sambil tersenyum ramah.

Kehangatan pagi itu menandakan betapa eratnya jalinan antara aparat dan masyarakat. Tidak ada batas antara TNI, Polri, dan rakyat. Mereka menyatu dalam obrolan yang membumi dan menginspirasi.

“Senang sekali kalau Babinsa dan Bhabinkamtibmas sering turun seperti ini. Rasanya lebih aman dan nyaman, dan kita juga jadi lebih semangat menjaga lingkungan,” ungkap Nugie, salah satu warga yang hadir pagi itu.

Keberadaan aparat di tengah masyarakat, apalagi dengan pendekatan yang santun dan membaur, menjadikan suasana kampung lebih hidup. Warga pun tak sungkan menyampaikan keluh kesah, mulai dari masalah sampah, penerangan jalan, hingga keamanan malam hari.

Dihubungi terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Babinsanya.

“Ini adalah bentuk nyata bagaimana komunikasi yang baik bisa menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif. Saya bangga atas inisiatif Sertu Edy. Sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat seperti ini adalah pilar penting dalam menjaga stabilitas lingkungan,” jelas Mayor Febrizal.

Kegiatan komsos ini menjadi bukti bahwa membangun kedekatan tidak harus dilakukan lewat forum resmi atau seremoni. Kadang, cukup dengan sepiring lontong sayur, secangkir kopi hitam, dan obrolan hangat di warung pagi. Dari sinilah kepercayaan lahir, dan dari sinilah perubahan lingkungan bisa dimulai.

Karena sejatinya, menjaga kampung bukan hanya soal patroli dan laporan, tapi tentang hadir dan peduli. (Pendim 0301)