Sukajadi Darurat Sampah, Camat Turun Tangan Bersama Warga Angkut Sampah Tengah Malam

Sukajadi Darurat Sampah, Camat Turun Tangan Bersama Warga Angkut Sampah Tengah Malam

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Pemerintah Kecamatan Sukajadi bersama jajaran kelurahan, tokoh pemuda, dan warga sekitar berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang meluber hingga ke badan Jalan Durian, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Minggu (08/06/2025).

Aksi gotong royong ini dilakukan secara spontan mulai pukul 23.00 hingga 01.30 WIB, demi mewujudkan Kota Pekanbaru yang bersih dan bebas dari sampah.

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Camat Sukajadi, Desheriyanto, yang turut didampingi oleh para lurah se-Kecamatan Sukajadi serta Ketua LPS setempat. Di tengah lelah dan kantuk, mereka tetap semangat mengangkat tumpukan sampah rumah tangga yang sudah berhari-hari tak terangkut.

“Ini adalah bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi lingkungan. Sampah sudah menumpuk dan melebar ke jalan. Armada terbatas, tenaga juga terbatas. Tapi kita tidak bisa diam,” ungkap Camat di sela kegiatan.

Dengan mengenakan masker dan sarung tangan, mereka secara bergantian mengangkat sampah dengan manual. Bau menyengat dan kondisi jalan yang gelap tak menghalangi tekad mereka untuk menuntaskan tumpukan sampah tahap pertama malam itu.

Menurut Camat Desheriyanto, kegiatan ini merupakan respons cepat atas kondisi darurat sampah yang tengah melanda wilayah Kota Pekanbaru, khususnya Kecamatan Sukajadi. Sejak kontrak perusahaan pengangkut sampah dihentikan oleh pemerintah kota, pengelolaan sampah menjadi tidak optimal. Armada pengangkut dan jumlah petugas kebersihan saat ini sangat terbatas.

“Kita tidak punya banyak pilihan. Kondisi mendesak, makanya kita bergerak malam ini. Besok pagi kita lanjutkan. Ini bukan hanya sekali ini, kita akan lakukan terus sampai kondisi kembali normal,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Sukajadi juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan.

“Kami sangat berharap masyarakat disiplin membuang sampah sesuai jam angkut yang sudah ditetapkan. Kalau tidak, pengelolaan sampah akan makin sulit, apalagi dengan keterbatasan saat ini,” tegas Desheriyanto.

Kegiatan ini memperlihatkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan masih hidup di tengah masyarakat. Meski dilakukan di luar jam kerja dan saat sebagian besar warga sedang beristirahat, para petugas dan relawan tetap turun tangan untuk mencegah krisis kebersihan yang lebih parah. (Rima)

TERKAIT