Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah perhelatan nasional Kongres ke-34 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar sejak Minggu, 25 Mei 2025, hingga Minggu, 1 Juni 2025.

Bertempat di Hotel Grand Central Pekanbaru, kongres ini resmi dibuka oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dalam sebuah seremoni yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Gubernur Riau Abdul Wahid, serta ribuan kader HMI dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kehadiran para tokoh nasional dan daerah ini menunjukkan dukungan besar terhadap eksistensi dan peran strategis HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wali Kota Agung Nugroho mengaku bangga karena Pekanbaru dipercaya menjadi tuan rumah. Ia menekankan bahwa HMI memiliki posisi penting dalam menjaga semangat kritis mahasiswa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Kami sangat terbuka terhadap ide dan pemikiran segar dari para mahasiswa. Semoga kongres ini melahirkan keputusan strategis bagi masa depan HMI dan bangsa,” ujarnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa kongres merupakan ruang konsolidasi nasional kader muda Islam, tempat menyatukan semangat perubahan dari berbagai latar belakang dan pemikiran.

“Riau menyambut dengan tangan terbuka seluruh kader HMI dari penjuru Nusantara. Semoga forum ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tuturnya.

Kongres berlangsung kondusif selama tujuh hari. Ketua Panitia Lokal, Hadi Surya Pratama, menyebut kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari kerja sama yang solid antara panitia, pemerintah daerah, dan aparat keamanan.

“Menyelenggarakan agenda nasional seperti ini bukan hal mudah. Tapi berkat semangat gotong royong, semuanya bisa dilalui dengan baik,” ujarnya.

Ketua HMI Cabang Pekanbaru, GiVo Vrabora, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya panitia lokal dan Polda Riau yang telah mendukung keamanan dan kelancaran acara.

“Terima kasih kepada ketua panitia lokal Hadi Surya Pratama dan kepada Polda Riau atas kerja samanya demi kelancaran Kongres HMI ke-34. Ini membuktikan sinergi positif antara mahasiswa dan aparat bisa terwujud,” kata GiVo.

Kongres ditutup secara resmi pada Minggu, 1 Juni 2025. Dalam sidang penutupan, Handy Muharam Nataprawira, kader asal Jakarta Barat, terpilih sebagai Formatur Ketua Umum PB HMI MPO periode 2025–2027. Tepuk tangan meriah mengiringi pengumuman tersebut dari ribuan peserta kongres.

Dalam pidato singkatnya, Handy menyampaikan komitmen untuk menjaga marwah HMI sebagai organisasi perjuangan dan kaderisasi.

> “Amanah ini bukan hanya kebanggaan, tetapi tanggung jawab besar. HMI harus tetap menjadi laboratorium kepemimpinan dan moral bangsa. Kita akan konsisten pada jalur independensi, perjuangan umat, dan kontribusi nyata bagi Indonesia,” tegasnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Wali Kota Pekanbaru menggelar jamuan Gala Dinner di kediaman resminya. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara kader, pejabat, dan tokoh masyarakat, yang sekaligus menandai akhir dari kongres dalam suasana penuh kehangatan dan persaudaraan.

Kongres HMI ke-34 meninggalkan kesan mendalam, tak hanya bagi kader yang hadir, tetapi juga bagi masyarakat Pekanbaru yang turut merasakan semarak perhelatan nasional ini.

Kongres ini menjadi pengingat akan pentingnya ruang demokratis dan inklusif bagi mahasiswa dalam menjaga peran mereka sebagai pilar moral, sosial, dan intelektual bangsa.

Dengan lahirnya kepemimpinan baru, harapan besar pun mengemuka agar HMI terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan umat dan pembangunan bangsa yang adil dan beradab. (**)