Mengakhiri Tugas dengan Hormat, Letda Rudi Hartono dan Serda Delfian Purna Tugas dengan Penuh Kenangan

Mengakhiri Tugas dengan Hormat, Letda Rudi Hartono dan Serda Delfian Purna Tugas dengan Penuh Kenangan

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Siang itu, suasana di halaman Markas Koramil 05/Sail tampak berbeda. Tak seperti biasanya yang dipenuhi derap kegiatan militer, hari itu terasa lebih emosional, penuh senyum hangat yang dibalut rasa haru.

Seluruh anggota Koramil 05/Sail bersama ibu-ibu Persit berkumpul, bukan untuk apel atau kegiatan rutin, melainkan untuk melepas dua sosok yang telah menjadi bagian penting dalam keseharian mereka, Letda Rudi Hartono dan Serda Delfian.

Letda Rudi Hartono bukan nama asing di lingkungan Koramil 05/Sail. Ia adalah sosok yang bersahaja namun penuh wibawa, menjabat sebagai Bati Tuud (Bintara Tata Usaha dan Urusan Dalam).

Di bawah kepemimpinannya sebagai Bati Tuud, suasana kerja di koramil dikenal rapi, teratur, dan penuh kekeluargaan. Ia bukan hanya sekadar atasan bagi anggotanya, tetapi juga seorang pembimbing, sahabat, bahkan sosok ayah bagi yang lebih muda.

Dalam sambutan, Letda Rudi Hartono menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang pengabdiannya di TNI AD, terutama selama berdinas di Koramil 05/Sail.

"Saya tidak pernah menyangka waktu berjalan secepat ini. Saya bangga bisa mengakhiri tugas di tempat yang saya anggap sebagai rumah kedua. Banyak kenangan yang tak bisa saya lupakan bersama rekan-rekan di sini," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Serda Delfian pun tak kalah menyentuh. Prajurit yang dikenal ramah ini menyampaikan bahwa kebersamaan dengan rekan-rekan di Koramil menjadi bagian penting dari hidupnya.

“Mungkin saya tidak membawa banyak medali, tapi saya membawa kenangan yang begitu berarti dari tempat ini,” katanya singkat namun mengena.

Acara pelepasan berlangsung sederhana namun penuh makna. Dimulai dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan sambutan dari Letda Rudi, Serda Delfian, dan Danramil 05/Sail Kapten Arh Hardy.

Dalam sambutannya, Danramil menyebut bahwa Letda Rudi adalah figur penting di Koramil 05/Sail. "Beliau ini tiang tengah kita. Selalu hadir sebagai penyeimbang dan pengatur ritme kerja. Kami sangat kehilangan, tapi juga bangga bisa pernah satu tugas dengan beliau," kata Kapten Hardy.

Sebagai bentuk apresiasi, Koramil memberikan cenderamata kepada keduanya. Pemberian itu bukan sekadar simbol, tapi wujud rasa terima kasih dari keluarga besar Koramil atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan.

Bagi anggota yang lebih muda, Letda Rudi meninggalkan jejak keteladanan. Ia tak pernah memilih-milih pekerjaan. Kadang ia turun langsung membantu administrasi, kadang pula mengisi kekosongan apel saat perwira lain berhalangan.

"Pak Rudi itu sederhana, sabar, dan tidak pernah marah berlebihan. Tapi kalau sudah bicara soal disiplin, beliau paling depan,” ujar salah seorang anggota yang turut hadir dalam acara.

Selain itu, Serda Delfian pun dikenal sebagai pribadi yang ringan tangan. Ia sering kali menjadi motor penggerak gotong royong di lingkungan Koramil dan aktif menjalin komunikasi dengan warga di wilayah binaannya.

Meski secara resmi telah memasuki masa purna tugas, sosok Letda Rudi dan Serda Delfian tak akan mudah dilupakan. Keduanya telah menorehkan cerita, semangat, dan teladan yang akan terus hidup di hati rekan-rekan mereka.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Tak sedikit anggota yang terlihat menahan air mata, pertanda bahwa yang dilepas hari itu bukan hanya rekan kerja, tapi juga keluarga.

“Bagi kami, mereka bukan purna tugas, tapi prajurit yang telah selesai menjalankan misi pengabdian dengan penuh kehormatan,” ujar Danramil menutup acara. (Pendim 0301)

 

TERKAIT