Babinsa Serka Wiyono Latih PBB di SMK Taruna Satria, Bangun Karakter dan Disiplin Taruna-Taruni

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Sabtu pagi itu, lapangan SMK Taruna Satria di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, terasa berbeda. Udara segar diselimuti semangat yang membuncah. Di tengah barisan para taruna dan taruni berdiri sosok yang tegas namun penuh wibawa, Serka Wiyono merupakan Babinsa dari Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru.
Dengan suara lantang namun bersahabat, ia memberikan aba-aba. Tangan kanan menunjuk, kaki kiri melangkah, dan seluruh perhatian tertuju padanya. Namun, lebih dari sekadar perintah baris-berbaris, Serka Wiyono sedang menanamkan sesuatu yang jauh lebih penting karakter.
“Kalau hari ini kalian bisa kompak melangkah bersama, maka besok kalian akan bisa kompak menghadapi dunia,” ucapnya di sela latihan, disambut senyum dan sorak semangat dari puluhan siswa yang berdiri tegap dalam barisan.
Latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) ini memang bukan kegiatan baru di dunia pendidikan, tapi ketika dibimbing langsung oleh seorang anggota TNI, atmosfernya menjadi berbeda. Tidak hanya diajari teknik, para siswa juga mendapat keteladanan. Serka Wiyono dengan sabar memperagakan gerakan satu per satu, memastikan semua paham, bukan sekadar ikut-ikutan.
“Melatih PBB itu ibarat membentuk fondasi bangunan. Disiplin, konsentrasi dan kebersamaan lahir dari proses sederhana yang terus dilatih. Saya bangga bisa berkontribusi membina adik-adik ini,” ujar Serka Wiyono usai kegiatan, Sabtu (24/05/2025)
Kepala Sekolah SMK Taruna Satria, Tarmizi Madjid mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kehadiran TNI, khususnya Babinsa, memberi warna tersendiri. Anak-anak lebih serius dan antusias. Kami yakin kedisiplinan adalah modal utama menghadapi masa depan,” katanya.
Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil, dihubungi terpisah, menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam pembinaan pelajar adalah bagian dari penguatan karakter bangsa.
“Kami ingin TNI hadir bukan hanya saat negara genting, tapi juga saat bangsa sedang menyiapkan generasi emas. Dan itu dimulai dari sekolah," ujarnya.
Melihat para taruna dan taruni yang berdiri tegap, melangkah serentak, dan berseru dalam yel-yel penuh semangat, tampak jelas bahwa latihan ini bukan hanya tentang gerakan. Ini adalah pelajaran tentang ketegasan, loyalitas, solidaritas, dan harapan.
Karena di balik setiap langkah serempak yang mereka lakukan, ada jejak pengabdian seorang Babinsa yang setia mengawal masa depan bangsa dari garis depan yang sering kali luput dari sorotan dari lapangan sekolah. (Pendim 0301)
Tulis Komentar