Koto Kampar Hulu, GarisKhatulistiwa.com – Aksi pencurian mesin speed boat di Dusun II, Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, berakhir gagal.

Seorang pemuda berinisial MR (26) harus berurusan dengan hukum setelah aksinya dipergoki warga dan berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek XIII Koto Kampar. Pelaku ditangkap pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, setelah sebelumnya diamankan oleh masyarakat setempat.

Kapolres Kampar AKBP Mirhadi M, melalui Kapolsek XIII Koto Kampar IPTU Edi Candra, SH, mengungkapkan bahwa penangkapan MR bermula dari laporan warga berinisial YN yang menyampaikan bahwa mesin speed boat milik suaminya telah hilang.

“Suami pelapor, EN, kehilangan mesin speed boat merek TOHATSU 300 D 9,8 PK berwarna biru tua pada Selasa, 9 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 WIB di lokasi kejadian,” jelas IPTU Edi Candra.

Setelah menerima laporan pada 15 Mei 2025, Kapolsek segera mengerahkan Kanit Reskrim dan tim untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mengarah kepada MR sebagai pelaku utama. Dengan dukungan warga yang aktif melaporkan dan membantu di lapangan, MR akhirnya berhasil diamankan.

“Pelaku sempat diamankan warga sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Saat diinterogasi, MR mengakui telah mencuri mesin speed boat tersebut,” ungkap IPTU Edi Candra.

Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 1 exlamper, 1 buku panduan mesin speed boat M9,8 B, dan 1 busi pengapian. Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolsek XIII Koto Kampar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku MR kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kapolsek juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah proaktif dan menunjukkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan.

“Terima kasih atas kerja sama masyarakat. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara warga dan aparat kepolisian mampu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tutupnya. (**)