Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Perlahan tapi pasti, wajah baru Panti Asuhan Bakti Mufarridun mulai terlihat. Bangunan lama yang sebelumnya lapuk dimakan rayap, kini berubah jadi lebih kokoh dan layak huni. Dinding-dinding yang telah diplester berdiri tegak, atap yang dulu reyot kini diganti dengan baja ringan yang kuat, dan proses pengerjaan masih terus dilanjutkan dengan semangat tinggi.

Pada Jumat (16/05/2025), suasana hangat terasa di panti yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota. Anggota Koramil 02/Kota, Sertu Edy Priyanto, bersama warga setempat, bahu-membahu mengaduk semen, mengangkat batako, hingga mengecat tembok.

Keringat yang bercucuran tidak menyurutkan semangat mereka untuk menuntaskan renovasi bangunan yang akan menjadi tempat tinggal puluhan anak-anak asuh.

“Alhamdulillah sekarang bangunannya makin bagus. Dulu bocor sana sini, sekarang udah atap baja ringan. Semoga cepat selesai biar anak-anak bisa tinggal dengan nyaman,” ujar Pak Umar, warga sekitar yang juga ikut membantu pengerjaan.

Di tempat terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam renovasi ini adalah bagian dari wujud nyata kepedulian sosial dan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Ini bagian dari tugas kami, membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dalam pembangunan dan kemanusiaan. Gotong royong seperti ini adalah kekuatan bangsa yang harus kita jaga,” tegasnya.

Renovasi ini tak sekadar soal memperbaiki bangunan, tapi juga membangun harapan dan semangat baru. Semangat gotong royong yang terjalin antara TNI dan masyarakat menjadi bukti bahwa kepedulian masih hidup menguatkan kebersamaan, membangkitkan harapan, dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota. (Pendim 0301)