11 Tahanan Kabur, Kapolres Kampar Pilih Balas Stiker Ketimbang Jawaban Resmi

Bangkinang, GarisKhatulistiwa.com — Peristiwa kaburnya 11 tahanan dari sel Mapolres Kampar pada Rabu dini hari (14/05/2025) terus menjadi sorotan tajam publik.
Upaya untuk menggali informasi lebih dalam dilakukan oleh redaksi GarisKhatulistiwa.com dengan menghubungi langsung Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, melalui sambungan WhatsApp.
Wartawati GarisKhatulistiwa.com, Rima mengajukan serangkaian pertanyaan penting terkait insiden tersebut. Pertanyaan itu mencakup:
1. Bagaimana kronologi awal kaburnya 11 tahanan dari sel Polres Kampar?
2. Apakah ditemukan kerusakan pada fasilitas tahanan, seperti gembok atau jeruji?
3. Berapa jumlah personel yang berjaga saat kejadian, dan apakah ada indikasi kelalaian?
4. Apakah terdapat dugaan keterlibatan oknum internal dalam pelarian para tahanan?
5. Langkah konkret apa yang telah dan akan diambil Polres Kampar dalam memburu para pelaku?
6. Apa bentuk evaluasi dan pembenahan sistem pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang?
Namun, jawaban yang diterima cukup di luar dugaan. Kapolres Mihardi Mirwan merespons dengan mengirimkan beberapa stiker yang berisi kalimat doa dan harapan seperti “Dengan segala kerendahan hati, semoga kita semua panjang umur, sehat selalu, dan bahagia. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. Hormat dan bangga.”
“Kami terperiksa dan mohon dimaklumi," ucap Kapolres dengan nada singkat.
Respons tersebut menimbulkan tanda tanya besar, mengingat pentingnya pernyataan resmi dari kepolisian dalam menjawab keresahan masyarakat atas kaburnya para tahanan, yang diduga melarikan diri dengan menggergaji ventilasi sel.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lanjutan dari pihak Polres Kampar mengenai proses pencarian para tahanan yang masih buron maupun evaluasi terhadap sistem keamanan tahanan.
Masyarakat berharap agar kasus ini ditangani secara serius, tidak hanya berfokus pada upaya pengejaran, tetapi juga mencakup evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan dan akuntabilitas personel yang bertugas.
Redaksi GarisKhatulistiwa.com akan terus memantau dan memberitakan perkembangan terbaru demi keterbukaan informasi publik. (Rima)
Tulis Komentar