Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com — Di tengah keluhan warga soal tumpukan sampah yang makin meresahkan, Babinsa Kelurahan Tangkerang Utara, Serka Arif Santoso, turun langsung ke lapangan untuk menutup dua lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di RW 08 dan RW 15.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (11/05/2025), bersama Lurah Tangkerang Utara serta Forum RT/RW setempat.

TPS liar yang selama ini menjadi biang ketidaknyamanan warga, akhirnya resmi ditutup. Penutupan ini bukan hanya soal menegakkan aturan, tapi juga menjadi simbol kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan.

"Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah kelurahan dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat," ungkap Serka Arif Santoso di sela kegiatan.

Ia menambahkan bahwa keberadaan TPS liar bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengganggu estetika dan rawan menjadi sumber penyakit.

Sementara itu, Lurah Tangkerang Utara menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara aparat kewilayahan dan warga.

“Kami menginginkan warga lebih sadar dan disiplin. Sampah harus dibuang di tempat yang telah disediakan, agar lingkungan tetap bersih dan asri,” ujar Lurah.

Penutupan TPS liar ini diharapkan menjadi awal dari perubahan budaya kebersihan di lingkungan Tangkerang Utara.

Masyarakat pun diajak untuk terus bersinergi, menjaga kebersihan dan tertib dalam membuang sampah. Ke depan, pengawasan terhadap titik-titik rawan TPS liar juga akan ditingkatkan.

“Langkah kecil seperti ini sangat berarti jika kita lakukan bersama-sama,” pungkas Serka Arif Santoso. (Pendim 0301)