Serka Wiyono, Sosok Tangguh di Balik Langkah Tegap Taruna Taruni SMK Taruna Satria

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di bawah terik matahari pagi yang mulai meninggi, barisan taruna-taruni SMK Taruna Satria Pekanbaru berdiri tegap, langkah mereka seragam, sorot mata mereka tajam.
Sabtu (10/5/2025), halaman sekolah yang terletak di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya itu menjadi saksi semangat muda yang ditempa dalam latihan baris-berbaris.
Sosok di balik ketertiban dan disiplin itu adalah Serka Wiyono, anggota TNI AD dari Koramil 06/Sukajadi, Kodim 0301/Pekanbaru. Dengan pendekatan yang tegas namun bersahabat, ia melatih para siswa kelas XI tidak hanya untuk menguasai gerakan, tetapi juga membentuk karakter.
“Latihan baris-berbaris ini bukan semata untuk baris, tetapi untuk membentuk jiwa kepemimpinan, kekompakan, dan tanggung jawab,” ujar Serka Wiyono, usai kegiatan.
Dengan suara lantang dan arahan yang jelas, ia membimbing tanpa membentak, mengarahkan tanpa menekan. Seringkali terdengar sapaan akrab atau motivasi singkat yang menyuntik semangat kepada peserta. Sikapnya yang humanis menjadikan siswa merasa dihargai, bukan didikte.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter di sekolah berbasis semi-militer tersebut. Kepala SMK Taruna Satria Tarmizi Madjid menyampaikan rasa bangganya terhadap kolaborasi bersama TNI.
“Kami ingin lulusan kami punya disiplin tinggi, bertanggung jawab, dan siap menghadapi dunia kerja. Kehadiran Serka Wiyono memberikan nilai lebih—tidak hanya secara fisik, tapi mental,” kata Tarmizi.
Menurutnya, banyak perubahan positif pada siswa setelah mengikuti latihan, seperti peningkatan kedisiplinan, keberanian berbicara di depan umum, dan sikap hormat terhadap guru serta sesama.
Dihubungi terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil mengapresiasi semangat anak-anak muda yang begitu antusias dilatih.
“Inilah bagian dari tugas pembinaan teritorial. Babinsa hadir tidak hanya di tengah masyarakat, tapi juga menjadi bagian dalam proses mencetak generasi bangsa. Kami ingin karakter bela negara tumbuh dari sekolah,” ujar Danramil.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong di berbagai sekolah, sebagai bentuk sinergi TNI dengan dunia pendidikan untuk menciptakan generasi unggul yang cinta tanah air.
Taruna-taruni SMK Taruna Satria pun berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut. Bagi mereka, PBB bukan hanya gerak langkah, tetapi cara untuk menyelaraskan sikap, mental, dan nilai-nilai kehidupan.
Latihan selesai, namun semangat mereka masih menyala. Di halaman sekolah itu, tak hanya barisan yang terbentuk, tapi juga jiwa-jiwa muda yang mulai mengerti arti kedisiplinan dan pengabdian. (Pendim 0301)
Tulis Komentar