Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Tidak ada panggung resmi, tidak ada pengeras suara. Hanya suasana jalanan biasa, bengkel tambal ban sederhana, dan obrolan santai penuh canda di Minggu pagi. Namun dari tempat sesederhana itu, Serka Toni Efendi, Babinsa Koramil 06/Sukajadi, menunjukkan bahwa kedekatan antara TNI dan rakyat bisa tumbuh dari hal-hal kecil.

Di tengah rutinitas patroli wilayah, Serka Toni memarkir motornya sejenak di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru.

Disela itu, dirinya menyapa tukang tambal ban yang tengah sibuk memperbaiki ban motor pelanggan, dan duduk sebentar bersama dua pemuda yang sedang menunggu motornya selesai diperbaiki. Obrolan pun mengalir ringan tentang motor, cuaca, hingga cerita sehari-hari warga.

Canda dan tawa terdengar di sela-sela percakapan. Wajah-wajah yang awalnya lelah karena menunggu, perlahan berubah hangat. Suasana jadi lebih hidup.

“Kadang cukup menyapa dan ngobrol sebentar saja, itu sudah bikin warga merasa diperhatikan. Nggak perlu yang formal-formal,” kata Serka Toni sambil tertawa kecil, Minggu (04/05/2025).

Kehadiran Babinsa di tengah warga seperti ini bukan hal yang baru bagi mereka. Serka Toni dikenal humanis, membaur, murah senyum, sering menyambangi warga di sela patroli, tanpa sekat dan tanpa jarak.

“Beliau ini sering mampir. Nggak canggung, suka becanda juga. Kadang kami lagi nongkrong, tiba-tiba dia datang, langsung gabung saja,” ujar Reza, salah satu pemuda yang ditemui saat itu. “Tapi tetap serius kalau ngomongin soal keamanan lingkungan. Jadi nggak cuma ngobrol kosong.”

Di tempat terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil mengatakan bahwa apa yang dilakukan Serka Toni merupakan bagian dari pendekatan teritorial yang lebih membumi.

“Kami dorong Babinsa untuk tidak hanya jadi pengawas wilayah, tapi juga jadi sahabat masyarakat. Kehadiran yang santai tapi penuh makna seperti ini sangat kita harapkan,” jelasnya. (Pendim 0301)