Bersahaja dan Humanis, Babinsa Serma J Tanjung Jalin Kedekatan Lewat Ngopi Pagi Bersama Warga

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Bagi sebagian orang, Minggu pagi adalah waktu bersantai bersama keluarga, menikmati udara segar, atau sekadar melepas lelah dari rutinitas harian. Namun bagi Serma J Tanjung, Babinsa Kelurahan Sidomulyo Barat dari Koramil 06/Sukajadi, Minggu pagi justru menjadi momen berharga untuk menyapa warganya secara langsung.
Di sebuah warung kopi sederhana di Jalan Rawa Bening, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Serma Tanjung terlihat akrab membaur bersama tokoh masyarakat dan warga setempat. Sambil menyeruput kopi dan menikmati sarapan pagi, obrolan hangat pun mengalir membahas berbagai hal, mulai dari keamanan lingkungan, kondisi sosial, hingga upaya menjaga kebersihan kawasan.
Meski mengenakan seragam loreng dan terlihat tegas, sosok Serma J Tanjung justru dikenal sangat ramah dan humanis. Ia murah senyum, mudah diajak berbincang, dan selalu menyempatkan diri hadir di tengah masyarakat.
“Tugas kami tidak hanya soal pengamanan wilayah, tapi juga menjaga kedekatan dengan rakyat. Lewat ngopi bareng seperti ini, komunikasi terbangun secara alami dan masalah-masalah kecil bisa langsung kita dengar dan tanggapi,” ujarnya dengan santai namun penuh makna.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitas Babinsa dalam melaksanakan patroli wilayah sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga. Sosialisasi dan komunikasi yang dibangun secara langsung seperti ini diyakini lebih efektif menciptakan kedekatan antara TNI dan masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Zulkifli, mengaku senang dengan kehadiran Babinsa yang tidak menjaga jarak. “Pak Tanjung itu memang beda. Beliau sering datang, bukan hanya saat ada acara formal. Kadang mampir ke warung, ngobrol soal apapun. Jadi kami merasa dekat dan nyaman,” ungkapnya.
Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil yang dihubungi secara terpisah, juga memberikan apresiasi atas pendekatan humanis yang dilakukan anggotanya.
“Kami selalu tekankan bahwa Babinsa harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Kehadiran yang membumi seperti yang dilakukan Serma Tanjung ini sangat kami dukung. Ini mencerminkan wajah TNI yang melindungi, mengayomi, dan dekat dengan rakyat,” jelasnya.
Dari obrolan ringan di warung sederhana itu, tercipta kepercayaan, tercipta kedekatan, dan tumbuh rasa aman. Kehadiran Babinsa yang tulus dan hangat menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada bangsa tak selalu lewat upacara atau senjata, tapi juga lewat secangkir kopi dan sapaan bersahaja. (Pendim 0301)
Tulis Komentar