Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Matahari pagi belum tinggi, namun halaman SMK Taruna Satria Pekanbaru sudah dipenuhi wajah-wajah penuh haru dan bangga.

Sabtu, 3 Mei 2025, menjadi hari bersejarah bagi ratusan taruna dan taruni kelas XII yang resmi menutup lembaran masa sekolah mereka dalam sebuah acara perpisahan yang khidmat namun penuh semangat.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu turut dihadiri oleh Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil yang mewakili Komandan Kodim 0301/PBR. Kehadiran beliau bersama Babinsa Serma J. Tanjung dan Serka Wiyono menjadi bentuk dukungan TNI terhadap dunia pendidikan, terutama dalam pembentukan karakter disiplin dan nasionalisme generasi muda.

Dalam sambutannya, Kapten Inf M. Fadhil menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para siswa.
“Saya merasa bangga berada di tengah-tengah generasi muda yang memiliki semangat dan kedisiplinan tinggi. Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. Jadilah pribadi tangguh, bertanggung jawab, dan siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, para wali murid, serta seluruh majelis guru. Kepala SMK Taruna Satria, Ir. H. Tarmizi Madjid, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya.

“Setiap tahun kami melepas lulusan dengan kebanggaan yang sama. Mereka bukan hanya siswa, mereka adalah taruna dan taruni yang sudah dibentuk dalam nilai kedisiplinan, karakter, dan kompetensi. Kami percaya mereka akan menjadi insan yang mampu bersaing dan membawa perubahan positif di masyarakat,” tuturnya.

Acara berlangsung dengan berbagai penampilan yang mencerminkan budaya dan kekompakan siswa, seperti tari persembahan, lagu melayu, tari zapin, atraksi taekwondo, hingga drama kreatif dari taruna dan taruni.

Prosesi puncak berupa serah terima pedang dan tongkat komando, pengukuhan Ketua OSIS dan Danyon baru, serta penyerahan medali menjadi momen simbolis peralihan tanggung jawab antar generasi.

Di tengah keramaian, terselip wajah haru dari para orang tua. Salah satunya adalah Ibu Yuliana, wali murid dari salah satu siswa kelas XII yang kini telah lulus.
“Kami bangga sekaligus terharu. Tiga tahun lalu, anak kami masuk ke sini dengan harapan, hari ini dia pulang membawa bekal ilmu, kedisiplinan, dan semangat juang. SMK Taruna Satria bukan hanya sekolah, tapi juga tempat pembentukan karakter yang luar biasa,” ungkapnya sambil menahan tangis haru.

Acara ditutup dengan sesi salam-salaman dan ramah tamah antara siswa, guru, dan orang tua. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menjadi penanda bahwa ikatan antara sekolah dan para lulusannya akan selalu terjaga.

Kegiatan perpisahan yang masih berlangsung dengan meriah namun sederhana ini akan menyimpan kenangan manis dikenang sepanjang hidup para lulusan. (Pendim 0301)

-