Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Serda Nofran Antoni Siringo Ringo, melaksanakan tugas monitoring dan pendampingan kegiatan Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, yang menghadiri rapat pembentukan Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai.

Kegiatan ini telah dilaksanakan di Kantor Camat Marpoyan Damai, Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, baru-baru ini.

Rapat yang digelar tersebut bertujuan untuk membentuk wadah pengelolaan sampah yang lebih terorganisasi, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat hingga tingkat RT/RW.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan tertib di wilayah Kota Pekanbaru, khususnya di Kecamatan Marpoyan Damai.

Kegiatan dihadiri oleh berbagai unsur terkait, antara lain Camat Marpoyan Damai, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal, Kapolsek Bukit Raya, para Lurah se-Kecamatan Marpoyan Damai, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan RT dan RW dari seluruh kelurahan di Kecamatan Marpoyan Damai.

Kehadiran unsur tiga pilar (TNI-Polri-Pemerintah) dalam kegiatan ini menunjukkan sinergitas dan komitmen kuat dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Dalam sambutannya, Mayor Arm Febrizal menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan memerlukan kerja sama seluruh komponen masyarakat.

"Permasalahan sampah ini tidak akan bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh warga untuk mengelola sampah mulai dari sumbernya, yakni dari rumah tangga masing-masing," ujar Danramil.

Sementara itu, ditempah terpisah Serda Nofran Antoni Siringo Ringo selaku Babinsa Kelurahan Perhentian Marpoyan menjalankan fungsi monitoring dengan seksama.

Ia berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh jalannya kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

"Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan TNI di tingkat kewilayahan terhadap program-program pemerintah daerah yang berbasis pemberdayaan masyarakat," ujar Babinsa.

Dalam sesi diskusi, para peserta rapat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan aspirasi terkait dengan mekanisme pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing.

Hal ini menjadi modal penting dalam penyusunan struktur organisasi LPS yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program kebersihan lingkungan.

Dengan adanya pembentukan LPS ini, diharapkan akan tercipta pola pengelolaan sampah yang lebih efektif, mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

Serda Nofran Antoni Siringo Ringo dalam keterangannya mengatakan bahwa Babinsa akan terus aktif mendukung dan mengawal setiap program pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

"Kami akan terus hadir, mendampingi, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang bersih dan nyaman. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai aparat kewilayahan," tutupnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. (Pendim 0301)