Bengkalis, GarisKhatulistiwa.com — Semangat pagi di Kabupaten Bengkalis terasa berbeda pada Sabtu (26/4/2025). Sepuluh orang wartawan lokal bersiap-siap meninggalkan kota tercinta untuk menempuh perjalanan menuju Pekanbaru.

Bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan langkah penting dalam perjalanan profesional mereka—mengikuti Orientasi Keorganisasian dan Keprofesian (OKK) yang diselenggarakan oleh PWI Provinsi Riau.

Orientasi ini menjadi syarat utama bagi calon anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sekaligus momen awal untuk menyelami lebih dalam filosofi dan etika jurnalistik dalam bingkai organisasi.

“Ada 10 orang wartawan di Bengkalis yang mengikuti OKK diselenggarakan PWI Riau secara gratis. Insyaallah hari ini sahabat-sahabat kita calon anggota PWI berangkat menuju Pekanbaru untuk mengikuti proses OKK besok,” ujar Adi Putra, Ketua PWI Kabupaten Bengkalis, dengan penuh semangat.

Para peserta OKK ini bukan orang baru di dunia pemberitaan. Mereka sudah malang melintang di lapangan, namun kini ingin memperkuat identitas profesinya lewat jalur resmi organisasi.

Menurut Adi, mereka telah menyelesaikan seluruh berkas administrasi sesuai ketentuan yang berlaku dalam PDPRT PWI. PWI Bengkalis pun turut mendampingi dan memberikan pembekalan awal agar para peserta memahami pentingnya OKK sebagai pondasi berorganisasi.

“Alhamdulillah semua sudah melengkapi administrasi. Kami mendoakan agar sahabat kami dapat mengikuti proses demi proses OKK dengan baik,” katanya lagi.

Antusiasme para wartawan ini mencerminkan kepercayaan mereka terhadap PWI sebagai rumah besar profesi jurnalistik. Menurutnya, hal ini juga tak lepas dari kepemimpinan PWI baik di tingkat pusat maupun provinsi yang terus menjaga integritas organisasi.

“Kami sangat menjunjung tinggi integritas dalam berorganisasi. Itu menjadi komitmen Ketum PWI Pusat Zulmansyah dan Ketua PWI Riau Raja Isyam. Hal ini membuat sahabat-sahabat kami yang sebelumnya belum tergabung kini antusias bergabung bersama PWI,” tambah pria akrab disapa Adi.

Bagi para calon anggota, OKK bukan sekadar pelatihan melainkan gerbang masuk ke dunia baru yang menuntut dedikasi dan komitmen tinggi. Adi berharap, setelah dinyatakan kompeten, mereka dapat menjaga nama baik PWI serta ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Semoga mereka dapat menjadi bagian dari kemajuan Bengkalis, demi mewujudkan daerah kita yang Bermarwah, Maju, Sejahtera dan Unggul di Indonesia,” tutupnya dengan penuh harap. (**)