Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di bawah terik matahari yang membakar lapangan sekolah, derap langkah kaki terdengar serempak. Barisan rapi taruna dan taruni SMK Taruna Satria Pekanbaru bergerak mengikuti aba-aba lantang dari Serka Wiyono, Babinsa Koramil 06/Sukajadi, Sabtu (26/04/2025).

Keringat menetes di pelipis mereka, namun semangat di mata mereka justru semakin menyala.

Itulah suasana kegiatan pembinaan fisik yang rutin diberikan oleh Serka Wiyono kepada para siswa SMK berbasis semi-militer ini.

Bagi Serka Wiyono, membentuk generasi muda tidak cukup hanya dengan teori di dalam kelas. Mereka perlu dibekali dengan fisik yang kuat, mental yang tangguh, dan kedisiplinan tinggi.

"Anak-anak ini calon pemimpin masa depan. Fisik mereka harus siap, tapi lebih dari itu, mental dan karakter mereka yang harus ditempa sejak sekarang," ujar Serka Wiyono dengan penuh keyakinan.

Pembinaan fisik ini bukan sekadar latihan baris-berbaris. Lebih dari itu, kegiatan ini mencakup penguatan stamina, latihan kekompakan, ketahanan menghadapi tekanan, hingga penanaman nilai-nilai patriotisme. Taruna-taruni dilatih untuk bersikap tegas, cekatan, dan mampu bekerja dalam tim.

Salah satu taruni, Galuh Nada (17), mengaku bahwa awalnya ia merasa berat mengikuti kegiatan fisik ini. Namun seiring waktu, ia mulai memahami manfaat di balik setiap keringat yang mengalir.

"Dulu saya cepat lelah, sekarang saya merasa lebih kuat dan percaya diri. Bapak Babinsa selalu memberi semangat. Kami belajar untuk tidak mudah menyerah," ucapnya sambil tersenyum.

Kepala Sekolah SMK Taruna Satria Pekanbaru Tarmizi pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi TNI melalui Babinsa.

Ia menyebut, kehadiran Babinsa di lingkungan sekolah memberikan warna tersendiri dalam proses pembentukan karakter siswa.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadil menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan institusi pendidikan.

"Kami hadir bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga membina generasi penerus. Apa yang dilakukan Babinsa adalah investasi jangka panjang untuk bangsa," ujarnya.

Kegiatan pembinaan fisik ini telah menjadi bagian dari identitas SMK Taruna Satria. Di sanalah semangat disiplin, loyalitas, dan cinta tanah air mulai tumbuh – tak hanya di kepala, tapi meresap dalam hati para pelajar muda, calon penjaga negeri di masa depan. (Pendim 0301)