Di Balik Lensa Lebaran, Serda Bagus Wirandono dan Cerita di Pos PAM STC Sudirman

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Terik matahari belum juga surut di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Di antara hiruk-pikuk kendaraan arus balik lebaran, seorang pria berseragam loreng berdiri tegak di sisi jalan. Serda Bagus Wirandono, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, tak kenal lelah memantau setiap sudut jalan dari pos pengamanan STC Ramayana.
Sejak H-1 hingga H+6 Lebaran, rutinitasnya nyaris tak berubah. Peluit di tangan, radio di pinggang, dan senyum ramah di wajahnya jadi pemandangan yang menenangkan bagi para pemudik yang melintas.
“Kami hanya ingin memastikan semua berjalan aman. Warga bisa mudik dan kembali ke kota dengan tenang,” ujarnya sambil meneguk air mineral di sela waktu istirahat.
Giat ini bukan hanya dijalankan TNI. Serda Bagus menyebut semua unsur bekerjasama kepolisian, Satpol PP, tenaga medis, Dishub, hingga relawan Senkom.
Ini kerja tim. Kalau satu saja kendor, bisa terasa dampaknya," ujarnya disela-sela kegiatan, Senin (07/04).
Di tengah kesibukan itu, apresiasi datang dari masyarakat. Seorang pemudik asal Payakumbuh, Rina (32), mengaku terharu dengan kerja para petugas.
“Waktu kami nyasar cari arah pulang, Babinsa di sini yang bantu kasih petunjuk. Bahkan sempat minta kami istirahat dulu biar enggak kelelahan. Rasanya kayak dijagain,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Darto (47), sopir travel yang membawa penumpang dari Sumatera Barat. “Tahun ini beda. Lebih tertib, lebih nyaman. Petugasnya juga humanis, enggak kaku. Saya salut sama TNI yang siaga terus di lapangan.”
Yang membuat Serda Bagus bangga, tahun ini tingkat kesadaran berkendara masyarakat meningkat. “Pengendara lebih sabar, lebih patuh aturan. Itu modal penting untuk keamanan kita bersama,” katanya.
Di pos sederhana yang hanya berkipas angin, Serda Bagus dan timnya tetap siaga. Tak jarang mereka membantu warga yang tersesat arah, menenangkan anak-anak yang bosan di perjalanan, bahkan mengantar pemotor yang kehabisan bensin ke SPBU terdekat.
Lebaran bukan sekadar mudik. Bagi Serda Bagus, ini adalah momen pengabdian—mengawal pulangnya kebahagiaan masyarakat. Di balik ramainya jalan dan bunyi klakson, ada sosok-sosok seperti dia yang memastikan semua berjalan tertib dan penuh senyum. (Pendim 0301)
Tulis Komentar