Serda Tulus Bersama Unsur Pengamanan Jaga Keamanan di Pos PAM Garuda Sakti

Serda Tulus Bersama Unsur Pengamanan Jaga Keamanan di Pos PAM Garuda Sakti

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Pagi itu, matahari belum sepenuhnya tinggi, tapi panasnya sudah mulai terasa membakar aspal di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru. Deru kendaraan perlahan mengisi udara, membentuk kemacetan ringan yang khas di hari-hari akhir libur Lebaran. Namun di antara keramaian itu, berdiri tegas seorang pria berseragam loreng.

Serda Tulus Hatiku Batuara, Babinsa dari Koramil 06/Sukajadi, tampak sigap mengatur lalu lintas di Simpang Garuda Sakti, lokasi Pos Pelayanan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025.

Bersama para personel dari Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan tim medis, ia mengawal arus balik Lebaran agar tetap aman dan terkendali. Bukan pekerjaan mudah, namun juga bukan sesuatu yang dikeluhkannya.

“Kalau masyarakat bisa sampai ke rumah dengan selamat, itu sudah jadi kebahagiaan sendiri buat kami,” ujar Serda Tulus sambil tersenyum, meski peluh membasahi pelipisnya, disela-sela kegiatan, Senin (07/04/2025).

Setiap hari sejak sebelum Lebaran, mereka bergantian berjaga. Di tenda sederhana berlogo “Pos Yan”, para petugas berbagi ruang, berbagi tugas, dan berbagi semangat. Tidak ada sekat antar instansi. Semua terikat dalam satu misi: memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sinergi Senyap di Tengah Jalan

Dalam sehari, ribuan kendaraan melintasi titik ini. Sebagian datang dari kampung, sebagian lagi menuju pusat kota. Beberapa membawa oleh-oleh, sisanya hanya lelah dan rindu akan rutinitas.

“Kalau tak ada mereka (petugas), mungkin udah semrawut jalannya,” ujar Pak Bambang, sopir travel yang membawa tujuh penumpang dari Payakumbuh. “Saya sering lewat sini. Tahun ini beda. Lebih tertib, lebih enak,” tambahnya.

Tidak hanya mengatur lalu lintas, para petugas juga membantu warga yang kebingungan mencari arah, memfasilitasi istirahat darurat, bahkan menyediakan pertolongan medis ringan bagi pemudik yang kelelahan. Semua dilakukan tanpa banyak bicara, tapi dengan tindakan nyata.

Lebaran di Jalan Raya

Bagi sebagian orang, Lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga. Tapi tidak bagi mereka yang berseragam dan bertugas di lapangan. Serda Tulus pun harus merelakan momen hangat di rumah demi memastikan masyarakat lainnya bisa merasakannya.

“Anak saya sempat video call. Katanya, ‘Ayah, pulangnya kapan?’ Saya jawab, ‘Nanti ya, Nak. Ayah jaga jalan dulu.’ Itu bagian dari tanggung jawab,” tuturnya, lirih.

Meski lelah, tak satu pun petugas menunjukkan rasa bosan. Mereka tahu, pekerjaan ini bukan hanya soal lalu lintas—ini soal rasa aman, soal kepastian bahwa negara hadir, bahkan di tengah persimpangan jalan.

Lebih dari Sekadar Tugas

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 menjadi saksi bagaimana sinergi TNI, Polri, dan instansi lainnya menjelma menjadi garda terdepan dalam pengamanan Lebaran. Jumlah personel mungkin tak sebanding dengan ribuan kendaraan yang lewat, tapi semangat mereka tak pernah kalah jumlah.

Dan di akhir hari, ketika jalanan mulai lengang dan langit berubah jingga, suara peluit masih terdengar. Serda Tulus dan rekan-rekannya masih di sana—menjaga, mengatur, dan memastikan bahwa semua orang bisa pulang dengan selamat. (Pendim 0301)

TERKAIT