Di Balik Seragam Loreng, Kopda Apri Andalan dan Kehangatan di Sudut Muara Fajar

Di Balik Seragam Loreng, Kopda Apri Andalan dan Kehangatan di Sudut Muara Fajar

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Siang itu, matahari menggantung tinggi di langit Kelurahan Muara Fajar Timur, Jalan Gondo RT 02 RW 04 tampak lengang, hanya sesekali dilewati kendaraan roda dua. Di bawah naungan pohon rindang, tampak sosok berseragam loreng berbincang santai dengan warga.

Dialah Kopda Apri Andalan, Babinsa yang dikenal akrab dengan masyarakat setempat. Tak sekadar menyapa, ia duduk bersama warga, mendengarkan cerita mereka—tentang panen yang belum pasti, tentang anak-anak yang sebentar lagi masuk sekolah, hingga soal keamanan lingkungan.

“Biasa, sambil patroli kita sekalian silaturahmi. Kalau enggak begini, kita enggak tahu apa yang dirasakan warga,” ujar Kopda Apri dengan senyum hangat, Senin (07/04/2025).

Kedatangan Babinsa ini bukan hal yang asing bagi warga Jalan Gondo. “Pak Apri itu ramah. Kalau lewat sini pasti berhenti ngobrol, tanya kabar. Kami senang, rasanya aman ada TNI yang dekat sama rakyat,” tutur Iwan, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dekat dengan Rakyat, Kunci Ketahanan Wilayah

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa—melaksanakan patroli, pemantauan wilayah, sekaligus membina komunikasi sosial. Namun di tangan Kopda Apri, tugas itu tak hanya menjadi rutinitas, tapi juga jembatan yang menghubungkan rasa antara aparat dan masyarakat.

“Kalau warga nyaman, mereka enggak segan sampaikan permasalahan. Itu penting untuk cegah hal-hal yang bisa ganggu ketertiban,” tambahnya.

Di tengah kesibukan dan tantangan wilayah binaan yang beragam, pendekatan humanis jadi senjata utama Babinsa seperti Kopda Apri. Ia tahu, membangun keamanan tak cukup hanya dengan kehadiran—tapi juga dengan hati yang terbuka.

Menjaga Kampung, Menjaga Keharmonisan

Hari mulai sore, namun obrolan belum berhenti. Beberapa anak kecil menghampiri, sekadar menyapa. Kopda Apri menyambut mereka dengan candaan ringan. Suasana menjadi cair, hangat, dan penuh kekeluargaan.

Bagi warga, sosok Babinsa bukan sekadar aparat. Ia adalah teman, pelindung, dan sahabat yang selalu hadir saat dibutuhkan.

“Kadang kita butuh cuma ngobrol, curhat sedikit soal lingkungan. Tapi itu sangat membantu. Babinsa seperti Pak Apri bikin kami merasa diperhatikan,” ujar Rini, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi. (Pendim 0301)

TERKAIT