Danrem 031/Wira Bima Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Dumai

Dumai, GarisKhatulistiwa.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai, Kamis (27/3).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama menjelang musim kemarau.

Apel ini dihadiri oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si., Wakil Gubernur Riau H. S.F. Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan Kota Dumai.

Gubernur Riau menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Kita harus bekerja sama secara maksimal untuk mencegah kebakaran sejak dini. Pencegahan lebih baik daripada pemadaman, karena dampak Karhutla sangat merugikan, baik bagi lingkungan, kesehatan, maupun perekonomian masyarakat," tegas Gubernur.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencegah dan menangani Karhutla.

"Kami telah menyiapkan personel serta peralatan untuk membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutla, termasuk patroli bersama, sosialisasi kepada masyarakat, dan tindakan cepat dalam pemadaman jika terjadi kebakaran," ujarnya.

Danrem 031/WB juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, mengingat dampaknya yang luas terhadap lingkungan dan kesehatan.

"Pencegahan adalah kunci utama. Kami terus bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran yang dapat memicu bencana," tambahnya.

Selain pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana, apel ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antar instansi dalam menghadapi Karhutla.

Dengan kesiapsiagaan yang optimal dan kerja sama yang solid, diharapkan Riau dapat lebih efektif dalam mencegah serta menangani kebakaran hutan dan lahan, sehingga dampak buruk seperti kabut asap dapat diminimalisir.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan menyatakan bahwa kepolisian akan bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.

"Kami tidak akan ragu menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran lahan. Peran serta masyarakat dalam melaporkan kejadian mencurigakan juga sangat kami harapkan demi mencegah kebakaran sejak dini," jelasnya. (Penrem 031/WB)

TERKAIT