Pelalawan, GarisKhatulistiwa.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pelalawan, Samsul, membantah keras kabar mengenai penyegelan Gedung Jurnalis milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang beredar di media sosial sejak Senin sore (25/3/2025). Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

"Berita serta video yang beredar di media sosial dan grup-grup percakapan kemarin adalah hoaks! Sejak pagi tadi, saya bersama Sekretaris PWI Pelalawan datang ke kantor seperti biasa, tanpa ada kendala apa pun," ujar Samsul, didampingi Sekretaris PWI Pelalawan, Ardi, dalam keterangannya kepada media, Selasa (25/3/2025).

Samsul menyatakan bahwa klaim penyegelan yang dilakukan oleh Asep Sulaiman dan beberapa pihak lainnya tidak berdasar. Ia pun menuntut agar pihak-pihak yang menyebarkan berita tersebut segera memberikan klarifikasi.

"Saya meminta Asep Sulaiman dan media cetak, elektronik, serta online yang telah menyiarkan berita hoaks ini untuk segera mengklarifikasi dalam waktu 2x24 jam sejak hari ini, Selasa (25/3/2025). Jika tidak, kami akan menempuh jalur hukum karena berita ini telah meresahkan masyarakat Pelalawan," tegasnya.

Lebih lanjut, Samsul menegaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti berupa video dan daftar media yang menyebarkan informasi tidak benar tersebut. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar media lebih berhati-hati dalam menyebarluaskan berita, terutama yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Kami berkomitmen menjaga kredibilitas dan profesionalisme jurnalis. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menyalahgunakan media untuk menyebarkan berita bohong yang dapat memicu keresahan publik," pungkasnya. (***)