Temu Kangen di Tengah Hujan, Alumni SMU Tri Bhakti Angkatan 2000 Gelar Buka Puasa Bersama

Kegiatan buka puasa bersama di kediaman Rice, sekretaris alumni, di Jalan Pala V, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat malam (21/03/2025),

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Rintik hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir tak menyurutkan semangat para alumni SMU Tri Bhakti angkatan 2000 untuk berkumpul dalam suasana hangat penuh kenangan. Bertempat di kediaman Rice, sekretaris alumni, di Jalan Pala V, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Jumat malam (21/03/2025), mereka menggelar acara temu kangen yang dikemas dalam buka puasa bersama.

Tawa, canda, dan nostalgia mewarnai pertemuan ini. Para alumni yang kini telah meniti karier di berbagai bidang dan membangun keluarga masing-masing tampak antusias menyapa sahabat lama yang mungkin sudah lama tak bersua. Momen berbuka semakin istimewa dengan hadirnya mantan guru mereka, Wisherman, yang turut larut dalam suasana penuh keakraban.

Lebih dari Sekadar Reuni

Acara ini bukan hanya sekadar ajang berbagi hidangan berbuka, tetapi juga sebagai upaya mempererat kembali tali silaturahmi yang telah terjalin sejak masa sekolah. Ketua Alumni SMU Tri Bhakti, Firdaus, menegaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti-nantikan.

"Buka puasa bersama ini bukan hanya untuk temu kangen, tapi juga untuk mempererat hubungan dan menjaga kekompakan antar sesama alumni. Setahun sekali kita adakan acara seperti ini sebagai momen spesial untuk saling berbagi cerita dan kenangan," ujar Firdaus.

Lebih lanjut, Firdaus juga menyoroti keistimewaan acara tahun ini dengan kehadiran sosok guru yang begitu berjasa dalam perjalanan pendidikan mereka.

"Kami sangat bersyukur Pak Wisherman bisa hadir. Beliau adalah salah satu guru yang banyak membimbing kami saat di sekolah dulu. Kami juga mengundang Pak Sapri Buana, tapi karena hujan deras dan ada kesibukan lain, beliau belum bisa bergabung kali ini," tambahnya.

Kenangan yang Tak Pudar

Momen kebersamaan itu seolah membawa mereka kembali ke masa putih abu-abu, saat masih duduk di bangku kelas dengan segala cerita dan kenakalan remaja. Wisherman, yang kini telah pensiun, menyampaikan rasa bangganya bisa melihat para mantan muridnya telah sukses di berbagai bidang.

"Senang sekali bisa bertemu dengan kalian lagi setelah sekian lama. Kalian dulu masih anak-anak yang suka bercanda di kelas, sekarang sudah berkeluarga dan sukses. Saya merasa bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari perjalanan kalian," ujar Wisherman dengan senyum haru.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini ditutup dengan sesi foto bersama serta doa agar kebersamaan dan silaturahmi ini terus terjaga. Meski hujan mengguyur kota, namun suasana hati para alumni tetap cerah dengan kehangatan persahabatan yang tak lekang oleh waktu.

Sebagaimana hujan yang membasahi bumi, pertemuan ini pun membasahi hati dengan nostalgia dan kebahagiaan. Semoga tahun depan lebih banyak wajah-wajah lama yang kembali hadir, menjadikan acara ini semakin bermakna.

TERKAIT