Bawaslu Riau Perketat Pengawasan Pemilu di Siak, Fokus pada TPS Khusus dan Sinergi dengan KPU

foto : net

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Pengawasan ketat mewarnai pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Siak. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau terus memperkuat pengawasan, terutama di Tempat Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan TPS khusus. Langkah ini diambil untuk memastikan jalannya pemilu yang transparan, jujur, dan adil.

Tiga TPS menjadi fokus utama pengawasan: TPS 03 Desa Jayapura Kecamatan Bungaraya, TPS 03 Desa Buantan Besar Kecamatan Siak, dan TPS khusus di RSUD Tengku Rafian. PSU di lokasi-lokasi ini dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret 2025.

Komisioner Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya, mengungkapkan bahwa berbagai strategi telah diterapkan demi menjaga integritas pemilu.

"Kami telah melakukan patroli pengawasan, memantau logistik, dan memastikan seluruh fasilitas TPS memenuhi standar. Koordinasi dengan KPU setempat juga diperkuat agar proses berjalan lancar," ujar Amiruddin saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (20/03/2025).

Ia menegaskan bahwa pengawasan berjalan optimal dengan sistem yang telah diterapkan. Semua aspek, dari kesiapan petugas hingga distribusi logistik, dipantau secara ketat.

TPS Khusus di Rumah Sakit Jadi Sorotan

Salah satu titik pengawasan utama adalah TPS khusus di RSUD Tengku Rafian. Lokasi ini memiliki tantangan tersendiri karena pemilihnya terdiri dari pasien dan tenaga medis dengan keterbatasan mobilitas.

"TPS di rumah sakit menjadi perhatian khusus kami. Kami ingin memastikan hak pilih pasien dan tenaga medis tetap terjaga tanpa hambatan," tegas Amiruddin.

Selain memperkuat koordinasi dengan KPU, Bawaslu juga membekali Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dengan pelatihan intensif. Tujuannya, agar mereka siap menghadapi berbagai situasi di lapangan dan mampu melaporkan pelanggaran dengan cepat dan tepat.

"PTPS sudah mendapatkan materi mendalam agar mereka sigap mengawal jalannya pemilu. Kami juga memperketat mekanisme pelaporan pelanggaran dengan pendampingan langsung dari Bawaslu Provinsi," jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Bawaslu Riau telah membentuk posko pengawasan dan meningkatkan patroli di wilayah rawan. Forum komunikasi juga dibangun untuk memastikan setiap dugaan pelanggaran bisa segera ditindaklanjuti.

"Kami bergerak cepat. Jika ada laporan pelanggaran, kami langsung turun ke lapangan untuk menangani dan menindaklanjutinya sesuai prosedur," tambah Amiruddin.

Dengan berbagai upaya ini, Bawaslu optimistis Pemilu di Siak akan berlangsung transparan dan berintegritas. Semua mata tertuju pada jalannya PSU, dengan harapan bahwa setiap suara rakyat tetap terjaga dan dihitung dengan jujur. (Rima)

 

 

TERKAIT