Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Sang mentari mulai menyinari langit Kota Pekanbaru ketika Sertu Wiyono, Babinsa Koramil 06/Sukajadi, dengan penuh semangat membagikan takjil kepada anak-anak sekolah yang baru saja pulang belajar. Senyum merekah di wajah mereka saat menerima paket makanan bergizi yang telah disiapkan.

Bukan sekadar takjil biasa, makanan yang dibagikan dalam program ini dipilih dengan cermat agar tetap memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, meskipun mereka tengah menjalankan ibadah puasa.

Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga tetap sehat dan bugar dalam menjalani aktivitas belajar dan ibadah selama Ramadan.

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan gizi yang cukup, meskipun sedang berpuasa," ujar Sertu Wiyono dengan penuh kepedulian.

Antusiasme anak-anak begitu terasa. Beberapa di antara mereka dengan malu-malu mengucapkan terima kasih, sementara yang lain langsung membuka paket makanan mereka dengan penuh rasa ingin tahu.

"Saya senang sekali dapat takjil ini. Bisa buat buka puasa di rumah," ujar Rina, seorang siswa sekolah dasar yang menerima takjil.

Program pembagian takjil bergizi ini tidak hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Dengan tubuh yang sehat dan gizi yang tercukupi, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat, siap membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Saat matahari menaiki hingga diatas kepala, Sertu Wiyono dan timnya masih sibuk membagikan takjil ke anak-anak lain yang datang. Di balik kesederhanaan paket makanan yang diberikan, tersimpan harapan besar untuk masa depan mereka.

Ramadan kali ini pun menjadi lebih bermakna, tidak hanya untuk mereka yang menerima, tetapi juga bagi mereka yang memberi. (Pendim 0301)