Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Senja itu, suasana di Aula Koramil 01 Rumbai terasa berbeda. Anak-anak dari Panti Asuhan yang beberapa waktu lalu harus mengungsi akibat banjir kini berkumpul kembali, namun kali ini bukan dalam kecemasan, melainkan dalam kebersamaan yang penuh kehangatan.

Dipimpin langsung oleh Danramil 01 Rumbai, Mayor Inf. Suhartono, acara buka bersama ini menjadi momen spesial bagi anak-anak panti. Didampingi sang istri, Suhartono menyambut mereka dengan senyum hangat, memastikan bahwa mereka merasa diperhatikan dan tidak sendiri dalam menghadapi dampak bencana yang melanda.

Sejak banjir melanda kawasan mereka, anak-anak beserta pengurus panti harus mengungsi ke aula Koramil. Para anggota TNI dengan sigap membuka pintu dan memberikan tempat yang aman bagi mereka. Kini, setelah air surut, saatnya bagi mereka kembali ke rumah, tetapi tidak dengan tangan kosong—Koramil 01 Rumbai memastikan bahwa kepulangan mereka penuh dengan keceriaan dan bantuan nyata.

Kebersamaan di Meja Berbuka

Seperti halnya bulan Ramadan yang penuh berkah, meja-meja makan di aula Koramil dipenuhi hidangan berbuka puasa. Anak-anak panti tampak ceria, menikmati makanan bersama para anggota TNI dan masyarakat setempat yang turut hadir, termasuk Ketua RT 02/10 dan pengurus panti.

Keakraban terpancar jelas. Canda tawa anak-anak menyelingi suasana, menghapus jejak kepedihan akibat banjir yang baru saja mereka alami. Dalam setiap suapan, ada ketulusan dan kebersamaan, seolah-olah tak ada lagi batas antara mereka yang membantu dan mereka yang dibantu.

"Ini bukan sekadar acara buka puasa, tetapi juga bentuk kepedulian kami kepada anak-anak ini. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri," ujar Mayor Suhartono dengan mata berbinar.

Dari Gotong Royong hingga Pemulangan

Namun, kebersamaan tidak berhenti di meja makan. Usai berbuka, anggota Koramil dan pengurus panti bahu-membahu menyiapkan kepulangan anak-anak. Barang-barang yang sebelumnya diungsikan ke aula kini dipindahkan kembali ke panti asuhan. Tidak hanya itu, lingkungan sekitar juga dibersihkan, menandakan semangat gotong royong yang terus menyala.

Anak-anak panti, yang sebelumnya khawatir dengan kondisi tempat tinggal mereka, kini bisa kembali dengan hati tenang. Berkat bantuan Koramil 01 Rumbai, proses pemulangan berjalan lancar. Tidak ada lagi kecemasan, hanya harapan baru untuk hari esok yang lebih baik.

Lebih dari Sekadar Bantuan

Mayor Suhartono menegaskan bahwa kepedulian TNI terhadap masyarakat bukan hanya sebatas tugas, tetapi juga panggilan hati. "Kami ingin memberikan mereka bukan hanya tempat berteduh sementara, tetapi juga rasa aman dan dukungan moril. Semoga ini bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk kembali menjalani kehidupan setelah banjir," tuturnya.

Di tengah malam yang kian larut, anak-anak panti akhirnya meninggalkan aula Koramil, tetapi mereka membawa lebih dari sekadar barang-barang yang dipindahkan—mereka membawa kenangan akan uluran tangan, kebersamaan, dan harapan yang menyala kembali.

Ramadan kali ini mengajarkan mereka satu hal: bahwa dalam setiap musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap menggenggam dan hati yang tulus berbagi.