Sebanyak 816 Jamaah Calon Haji Riau Belum Melunasi, Bipih Tahap I Ditutup

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I Tahun 1446 H/2025 resmi berakhir hari ini, Jumat (14/3/2025), pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data dari Kanwil Kemenag Provinsi Riau, tercatat 816 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau belum melunasi Bipih mereka.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau, Defizon, mengungkapkan bahwa persentase pelunasan mencapai 83,70 persen. Bagi jamaah yang tidak melakukan pelunasan hingga batas akhir, otomatis masuk dalam daftar antrean haji tahun 2026, kecuali mereka mengalami kendala sistem.
"Jika ada jamaah yang mengalami gagal sistem saat pelunasan, mereka harus segera melapor ke Kemenag kabupaten/kota. Jika terbukti ada kendala teknis, mereka akan diberi kesempatan melunasi pada Tahap II," jelas Defizon.
Namun, jika istito'ah (kelayakan kesehatan dan administrasi) jamaah tidak keluar hingga masa pelunasan Tahap II berakhir pada 17 April 2025, mereka otomatis masuk daftar tunggu haji tahun 2026.
Sebaran Jamaah yang Belum Melunasi
Jamaah yang belum melunasi Bipih terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru, yaitu 293 orang dari total 1.374 jamaah yang berhak.
Berikut sebaran jumlah jamaah yang belum melunasi di masing-masing daerah, antara lain Pekanbaru 293 orang, Kampar 147 orang, Indragiri Hilir 75 orang, Rokan Hulu 70 orang, Bengkalis 63 orang, Dumai 54 orang, Indragiri Hulu 28 orang, Rokan Hilir 23 orang, Siak 21 orang, Kuantan Singingi 19 orang, Pelalawan 17 orang dan Kepulauan Meranti 6 orang.
Kuota Haji Riau Tahun 2025
Tahun ini, kuota Jamaah Calon Haji (JCH) Riau mencapai 5.047 orang, yang terbagi dalam 11 kloter lebih. Rinciannya sebagai berikut 4.751 jamaah reguler, 252 jamaah lansia, 36 petugas haji daerah, 5 petugas KBIHU
Dengan masih adanya jamaah yang belum melunasi, masa pelunasan Bipih Tahap II akan dibuka mulai 24 Maret hingga 17 April 2025. Jamaah diimbau segera melunasi agar tidak tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. (mcr)
Tulis Komentar