Kampa, GarisKhatulistiwa.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Tambang, Aipda Adli Misra, SH, melakukan sambang dan pengecekan lahan jagung di Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, pada Selasa (11/3/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Kapolri (PRESISI) yang bertujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

Dukungan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Fiber

Dalam kunjungannya, Aipda Adli meninjau kondisi tanaman jagung yang telah berusia 16 hari dan dimiliki oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Fiber) Desa Kampar. Ia berdialog dengan para petani untuk mengetahui kondisi serta kendala yang dihadapi dalam proses budidaya.

"Saya ingin melihat langsung kondisi lahan dan tanaman jagung ini agar dapat mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh para petani. Dengan mengetahui kondisi di lapangan, kami dapat memberikan solusi dan bantuan yang dibutuhkan," ujar Aipda Adli.

Dari hasil pengecekan, tanaman jagung di lahan tersebut dalam kondisi sehat dan tumbuh dengan baik. Namun, para petani menyampaikan kebutuhan mereka akan pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

"Kami sangat terbantu dengan adanya Bhabinkamtibmas yang aktif mendampingi kami dalam menjalankan program ketahanan pangan ini. Kehadiran mereka membuat kami merasa aman dan termotivasi untuk terus berusaha menghasilkan panen yang baik," ungkap Bu Rina, salah satu anggota KWT Fiber.

Himbauan Kamtibmas untuk Petani

Selain memberikan dukungan dalam aspek pertanian, Aipda Adli juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada para petani agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Hindari perselisihan yang dapat menimbulkan konflik dan laporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang," pesannya.

Kegiatan sambang dan pengecekan lahan ini menjadi bukti nyata peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan tetapi juga dalam mendukung pembangunan sektor pertanian.

Dengan adanya sinergi antara Polri dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan dapat terus berkembang serta menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan sejahtera bagi seluruh warga.