Tengah Berpuasa, Sertu Wiyono Tetap Semangat Laksanakan Patroli dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla

Tengah Berpuasa, Sertu Wiyono Tetap Semangat Laksanakan Patroli dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Babinsa Koramil 06/Sukajadi, Sertu Wiyono, tetap semangat menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan wilayah binaan.

Dengan mengendarai motor dinas roda dua, ia melaksanakan patroli serta monitoring wilayah guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Meskipun harus menahan haus dan lapar di bawah cuaca yang terkadang panas dan hujan, hal tersebut tidak mengurangi dedikasi Sertu Wiyono dalam memastikan wilayahnya tetap aman dari potensi kebakaran.

Patroli kali ini difokuskan di Jalan Beringin, Kelurahan Sei Sibam, Kecamatan Binawidya yang dikenal sebagai daerah rawan kebakaran lahan.

Selama patroli, Sertu Wiyono juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan warga setempat. Ia memberikan edukasi mengenai bahaya Karhutla serta langkah-langkah pencegahannya, termasuk dampak buruk yang ditimbulkan oleh pembakaran lahan secara ilegal.

"Saya mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat," ujarnya kepada warga, Selasa (11/03/2025).

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Mereka merasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak negatif Karhutla, baik bagi kesehatan, lingkungan, maupun aktivitas sehari-hari.

Warga pun berjanji akan lebih berhati-hati dan ikut serta dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dari kebakaran lahan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang sudah memberikan pemahaman kepada kami. Ini menjadi pengingat agar kami lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujar salah satu warga yang hadir.

Kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dilakukan oleh Koramil 06/Sukajadi, khususnya dalam menghadapi musim kemarau yang dapat meningkatkan risiko kebakaran lahan. Dengan memperkuat sinergi antara Babinsa dan masyarakat, diharapkan potensi Karhutla dapat ditekan dan dicegah sejak dini.

Sertu Wiyono juga mengajak warga untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran di sekitar wilayah mereka. Respons cepat dari masyarakat sangat dibutuhkan agar api tidak menyebar luas dan menjadi kebakaran besar yang sulit dikendalikan.

Sebagai bagian dari tugas rutin, patroli dan sosialisasi ini akan terus dilakukan di berbagai titik rawan lainnya guna memastikan wilayah binaan tetap aman dan terhindar dari ancaman Karhutla. (Pendim 0301)

 

 

TERKAIT