Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – PT SPR Trada resmi mengajukan pengaduan ke Dewan Pers terkait pemberitaan yang dianggap merugikan perusahaan. Langkah ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau (MAMPIR).

Ketua LSM MAMPIR, Haryanto, menyatakan dukungannya terhadap keputusan PT SPR Trada yang memilih jalur resmi dalam menyelesaikan sengketa pemberitaan.

“Kami mengapresiasi PT SPR Trada yang menempuh mekanisme resmi dengan mengajukan pengaduan ke Dewan Pers. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga nama baiknya sekaligus menghormati prosedur yang ada,” ujar Haryanto.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam dunia jurnalistik.

“Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik. Namun, informasi yang disampaikan harus akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Kami berharap Dewan Pers dapat menangani pengaduan ini dengan objektif dan transparan,” tambahnya.

Haryanto berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing.

“Kami berharap kejadian ini bisa menjadi refleksi bersama agar semua pihak lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Dengan begitu, kita bisa membangun iklim informasi yang sehat dan konstruktif di Riau,” tutupnya.

Tentang MAMPIR

Perkumpulan Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau (MAMPIR) adalah LSM yang fokus pada pengawasan serta dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau. MAMPIR aktif dalam berbagai kegiatan advokasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang transparan dan akuntabel.