Demo Mahasiswa dan LSM BERANTAS Desak Kapolda Riau Tindak Mafia Rokok Ilegal

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Maraknya peredaran rokok ilegal di Riau mendorong mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau untuk menggelar aksi protes. Besok, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Suska akan mengadakan unjuk rasa di depan Kantor Polda Riau untuk menuntut ketegasan Kapolda Riau, Irjen Pol M. Iqbal, dalam menanggulangi peredaran rokok ilegal yang semakin merajalela.
Menurut perwakilan DEMA UIN Suska, Jefri Alanda, rokok ilegal tanpa cukai kini mudah ditemukan di warung-warung di Pekanbaru.
Ia menyebutkan bahwa hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang, termasuk Polda Riau.
"Banyak merek rokok tanpa cukai yang kini beredar luas di warung-warung Kota Pekanbaru. Ini menunjukkan adanya pembiaran dari pihak penegak hukum, termasuk Polda Riau," kata Jefri dalam rilis pers, Rabu (5/3/2025).
Mahasiswa juga menyoroti dugaan keterlibatan mafia rokok ilegal di Riau. "Bos besar rokok ilegal di Riau bukan nama yang asing bagi masyarakat. Masa seorang Jenderal Bintang Dua tidak mengetahui peredaran rokok ilegal yang begitu masif ini?" tegasnya.
Aksi mahasiswa ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat Barisan Suara Rakyat Bersatu (Berantas). Ketua Umum Berantas, KEND Zai, menilai gerakan mahasiswa ini merupakan langkah yang tepat untuk mendorong aparat penegak hukum agar lebih serius menangani masalah rokok ilegal yang sudah semakin meluas di Riau.
"Kami sangat mendukung gerakan mahasiswa ini. Masalah rokok ilegal sudah sangat luar biasa di Riau, gudang-gudang tempat penyimpanannya semakin banyak," ujar KEND.
KEND juga mengungkapkan bahwa mereka sudah melaporkan dugaan keberadaan gudang rokok ilegal di kawasan Garuda Sakti KM 3 kepada Bea Cukai, lengkap dengan alamat dan foto, namun hingga kini belum ada tindakan lebih lanjut.
"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat dalam peredaran rokok ilegal harus mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku," tambah KEND.
Kendati demikian, ia juga menyoroti sikap Bea Cukai yang dinilai kurang responsif dalam menangani peredaran rokok ilegal. "Kami sudah berulang kali melaporkan peredaran rokok ilegal ini, tapi Bea Cukai terkesan tutup mata. Jika aparat penegak hukum tidak bergerak, kami akan menggelar aksi lebih besar," ancam KEND.
Aksi mahasiswa dan dukungan dari LSM BERANTAS diharapkan dapat mendorong aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas jaringan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
Tulis Komentar