Wakili Dandim 0301/Pbr, Danramil 03/Senapelan Hadiri Tradisi Petang Balimau di Pekanbaru

Wakili Dandim 0301/Pbr, Danramil 03/Senapelan Hadiri Tradisi Petang Balimau di Pekanbaru

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar acara Petang Balimau di Teras Masjid Raya, Jalan Senapelan, pada Jumat (28/01/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Danramil 03/Senapelan Kapten Inf Abdilla, mewakili Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos., M.I.Pol.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kota Pekanbaru Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP., M.Si, Kabag Log Polresta Pekanbaru Kompol Yupen Rizal, Wadan Pasgat 462 Mayor Pas Agni Vitalis Heatubun, Wadanyon Arhanudse 13/Pby Kapten Arh Sukses Arbayu, serta Ketua LAM Kota Pekanbaru Muspidauan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Pekanbaru Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin menyampaikan bahwa Petang Balimau merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Melayu Riau yang memiliki makna penyucian diri, baik lahir maupun batin, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Tradisi ini adalah bagian dari kearifan lokal yang harus kita jaga agar nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur tidak luntur. Selain sebagai bentuk persiapan diri sebelum berpuasa, Petang Balimau juga menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi serta memperkokoh nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari," ujar Pj Sekda.

Sebagai tradisi tahunan, Petang Balimau juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melestarikan kebudayaan daerah dan memperkuat identitas masyarakat.

"Mari kita jadikan Petang Balimau sebagai refleksi diri dalam menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan amal ibadah. Semoga Kota Pekanbaru senantiasa menjadi daerah yang berbudaya, maju, dan sejahtera," tambahnya.

Seusai acara, Dandim 0301/Pbr diwakili Danramil 03/Senapelan Kapten Inf Abdill menyampaikan bahwa Petang Balimau bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol penyucian diri dan upaya mempererat kebersamaan masyarakat.

"Petang Balimau adalah tradisi yang kaya makna. Ini bukan hanya tentang budaya, tetapi juga ajakan untuk membersihkan hati, mempererat silaturahmi, dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang tulus dan niat yang bersih," ujar Kapten Inf Abdilla.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga serta melestarikan tradisi ini agar tidak hilang di tengah arus modernisasi.

"Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya ini kepada generasi mendatang. Tradisi seperti Petang Balimau mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal yang harus tetap hidup dalam kehidupan kita sehari-hari," tambahnya.

Kapten Inf Abdilla juga mengapresiasi Pemerintah Kota Pekanbaru dan semua pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan acara ini.

"Kami dari jajaran TNI sangat mendukung upaya pelestarian budaya. Harapannya, tradisi ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar menjadi refleksi bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan hati, menjalin persaudaraan, dan meningkatkan keimanan," tutupnya.

Acara Petang Balimau tahun ini diawali dengan ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru, pembacaan doa, penaburan bunga, serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh adat, dan masyarakat yang ingin merasakan suasana sakral menjelang Ramadhan. (Pendim 0301)

TERKAIT