Molen Terus Menggoyang di Hari ke 23, Membantu Satgas TNI, Polisi dan Warga Cor di Lokasi TMMD

Kendaraan mesin molen sangat memmbantu para Anggota Satgas TMMD, Polisi dan masyarakat agar adukan semen bisa merekat dengan pasir dan air untuk mempermudah pekerjaan fisik, pengerjaan semenisasi 192 meter,lebar 4 meter dengan ketebalan 15 centimeter

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Kendaraan mesin molen sangat memmbantu para Anggota Satgas TMMD, Polisi dan masyarakat agar adukan semen bisa merekat dengan pasir dan air untuk mempermudah pekerjaan fisik, pengerjaan semenisasi 192 meter,lebar 4 meter dengan ketebalan 15 centimeter Jalan Bunga Tombak Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.

"Hal ini dilakukan supaaya bahan material bisa tercampur dengan baik dan hasilnya bisa baik. Kami para Satgas TMMD juga sudah terjun langsung menjadi operator mesin molen," ujar Komandan SSK TMMD Kapten Arm Febrizal yang mendapatkan perintah dari Dandim 0301/PBR, Kolonel Inf Nur Rohman Zein, Kamis (18/8/2022).

Untuk diketahui, pada hari ke 23, mesin molen terus untuk mencampur material merupakan alat utama. Tiap hari mesin pengaduk material dijalankan sejak pagi hingga sore, tak peduli akan panasnya matahari di siang hari pada Kamis siang panas menyengat kulit dan mengeluarkan keringat.

Menurutnya, molen benar-benar masih menjadi andalan dalam program TMMD. Sebab, selain cepat untuk adukan material, komposisinya pun menjadi matang.

Sementara, Fajri warga yang ikut gotong royong menyampaikan tidak mudah untuk mengoprasikan mesin molen membutuhkan keahlian tersendiri.

“jadi operator mesin molen itu gak mudah, akrena harus mengetahui jumlah semen, pasir yang harus dituangkan ke jalan.”ucapnya.

TERKAIT