Cegah Stunting, Penting Memberikan Asi Ekslusif Kepada Bayi

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Kodim 0301/PBR, selain pembangunan fisik juga melaksanakan kegiatan Penyuluhan Stunting kepada masyarakat. Pelaksanaan tersebut di Kantor Kelurahan Sialang Rampai Jalan Selindung Kecamatan Kulim, Rabu (10/8/2022).
Pada kesempatan itu, Komandan SSK TMMD ke 114, Kapten Arm Febrizal menyampaikan, Tim Satgas bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru hadir langsung ditengah masyarakat, untuk mensosialisasikan mengenai percepatan penurunan stunting.“Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi,” kata Kapten Febrizal.
Menurut Febrizal, gejala stunting anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda kecil untuk usianya, badan rendah untuk anak seusianya.
Selain itu, ia katakan jika pertumbuhan tulang pada anak juga tertunda. Oleh karenanya, untuk mencegah stunting dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh. Maka harus melakukan aktivasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak.
“Mulai dari makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif,” katanya.
Danramil 04/Limapuluh juga menambahkan untuk menekankan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal ini agar target penurunan angka stunting nasional bisa segera tercapai termasuk didalamnya menargetkan zero stunting permanen.
“Demi generasi muda, yang merupakan para generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan di negeri ini, untuk itu pentingnya menjaga generasi muda kita sejak dini yang salah satunya dengan memberikan informasi kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi pada saat kehamilan dan memberikan nutrisi pada anak yang cukup,” jelasnya. - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Kodim 0301/PBR, selain pembangunan fisik juga melaksanakan kegiatan Penyuluhan Stunting kepada masyarakat. Pelaksanaan tersebut di Kantor Kelurahan Sialang Rampai Jalan Selindung Kecamatan Kulim, Rabu (10/8/2022).
Pada kesempatan itu, Komandan SSK TMMD ke 114, Kapten Arm Febrizal menyampaikan, Tim Satgas bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru hadir langsung ditengah masyarakat, untuk mensosialisasikan mengenai percepatan penurunan stunting.“Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi,” kata Kapten Febrizal.
Menurut Febrizal, gejala stunting anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda kecil untuk usianya, badan rendah untuk anak seusianya.
Selain itu, ia katakan jika pertumbuhan tulang pada anak juga tertunda. Oleh karenanya, untuk mencegah stunting dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh. Maka harus melakukan aktivasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak.
“Mulai dari makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif,” katanya.
Danramil 04/Limapuluh juga menambahkan untuk menekankan penurunan stunting harus benar-benar dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal ini agar target penurunan angka stunting nasional bisa segera tercapai termasuk didalamnya menargetkan zero stunting permanen.
“Demi generasi muda, yang merupakan para generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan di negeri ini, untuk itu pentingnya menjaga generasi muda kita sejak dini yang salah satunya dengan memberikan informasi kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi pada saat kehamilan dan memberikan nutrisi pada anak yang cukup,” jelasnya.
Tulis Komentar