Hari Keenam Belas, Suara Melon Bangkitkan Semangat Ditengah Cucuran Keringat Satgas TMMD dan Warga

Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke 114 Kodim 0301/PBR terus bekerja keras untuk menyelesaikan sasaran fisik, yaitu pengecoran jalan Bunga Tombak sepanjang 192 meter dan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Prahara yang berad

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke 114 Kodim 0301/PBR terus bekerja keras untuk menyelesaikan sasaran fisik, yaitu pengecoran jalan Bunga Tombak sepanjang 192 meter dan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Prahara yang berada diwilayah Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Rabu (10/8/2022).

Dalam pelaksanaan TMMD pada hari keenam belas, alat sekop, cangkul, molen dan gerobak dorong masih menjadi alat prioritas bagi Satuan tugas (Satgas).

Molen atau alat berupa mesin pengaduk semen beton yang menggema ibarat lantunan lagu akan memberikan semangat di antara keringat yang bercucuran. "Prajurit Satgas dan warga sangat bersemangat ketika putaran mesin molen itu mulai berputar. Putaran mesin molen seakan memacu semangat kami untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat," kata Serka Toni Effendi, salah satu personel Satgas TMMD.

Ada satu unit mesin pengaduk semen (molen) yang digunakan oleh Satgas TMMD dalam kegiatan pekerjaan pengecoran Jalan Bunga Tombak dan merehab RTLH milik Prahara. “Biar mesinnya lancar tak ada kendala, sebelum pekerjaan kita mulai, terlebih dahulu kita cek alat molen ini,” ungkap Serka Toni Effendi yang menjelaskan pagi sebelum kegiatan dimulai mengecek mesin molen penggerak agar pada saat bekerja alat tidak mengalami gangguan.

Molen cor ini alat kontruksi zeni yang siap ditembakkan. Tanpa alat ini, sudah tentu akan memakan waktu pengerjaan menjadi sangat lama dan akan menguras tenaga.

Setiap hari mesin molen cor ini mulai pagi hingga sore selalu berputar melakukan tugasnya. Mengaduk semen, koral kerikil dan pasir menjadi satu adukan yang gembur dan siap dituangkan di jalan yang menjadi sasaran cor.

“Kami sangat terbantu dengan adanya alat molen cor ini. Tanpa alat ini, sudah pasti tenaga kita akan terkuras dan akan memakan waktu yang lebih lama,” kata Toni yang bertugas di Satuan Koramil 06/Sukajadi.






TERKAIT