Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Kondisi cuaca minggu kedua di bulan Agustus, tidak menentu yang mana terkadang hujan dan panas, Bintara Pembina Desa (Bintara) Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/PBR, Sertu Wiyono tetap melaksanakan patroli dan sosialisasi mencegah kebakaran hutan dan lahan diwilayah binaan.

Kali ini, Minggu (7/8/2022), patroli dilaksanakan Jalan Naga Sakti RT 02 RW 03 Kelurahan Binawidya Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru.

"Menggandeng Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan menggunakan sepeda motor, setiap hari kami rutin melaksanakan patroli karhutla kepada warga Jalan Naga Sakti," kata Sertu Wiyono.

Selain patroli, juga melaksanakan komunikasi sosial dari warung dan dirumah warga ataupun mereka sedang bekerja di kebun diharapkan tetap mengantisipasi munculnya titik api.

"Cuaca yang terik sangat berpotensi terjadinya karhutla dan diharapkan dengan dilakukan patroli, titik api dapat diantisipasi dan diminimalisir," terang Babinsa Kelurahan Air Putih.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M Fadhil menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau daerah rawan karhutla bersama pihak terkait lainnya terus turun ke lapangan memastikan tidak ada kebakaran hutan dan lahan.

“Kita melakukan patroli di kawasan yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Pemantauan dilakukan di areal perkebunan ataupun hutan untuk memastikan tidak ada titik api. Jika ada kebakaran hutan dan lahan, kita bersama masyarakat dan karyawan perusahaan akan bergerak cepat untuk memadamkannya,” ujar Danramil.

Dia juga menyampaikan, selain melakukan patroli, pihaknya juga melakukan sosialisasi mengimbau masyarakat, petani dan pihak perusahan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Dengan dilaksanakan patroli dan sosialisasi ini, ia berharap Karhutla bisa diantisipasi sehingga tidak muncul bencana kabut asap.

“Mari kita saling menjaga wilayah kita masing-masing agar tidak ada kebakaran hutan dan lahan karena bisa menimbulkan dampak akan merugikan kita semua, karena itu kewajiban kita bersama juga untuk menjaga supaya tidak terjadi Karhutla," ujarnya.