Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) memiliki peran penting baik masyarakat, baik dalam kerukunan hingga masalah ketahanan dan keamanan, sehingga dia tidak pernah jauh dari warga binaan.

Oleh karena itu, seorang Babinsa harus senantiasa selalu berkomunikasi dengan masyarakat binaan untuk menjalin silaturahmi dalam membahas hal - hal yang dapat membantu kesulitan masyarakat.

Hal tersebut dapat dilihat, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Sertu Arman melakukan pendampingan untuk memediasi warga yang bertikai tentang saluran air yang ditutup parit tertimbun oleh tumpukan sampah.

Menurut informasi keterangan yang didapat oleh Babinsa dari Ketua RT 01 Ajo Buyung, Ketua RT 02 Bambang dan Ketua RT 03 Iwan menceritakan bahwa parit tersebut sudah ada semenjak orang tua Irul yang menempati rumah karena selama ini parit tertimbun oleh tumpukan sampah yang dibakar Irul.

"Dengan inisiatif warga sekitar yang peduli dengan kebersihan, melakukan karya bakti berupa bergotong royong untuk membersihkan parit tersebut," kata Sertu Arman kepada media Pendim, Kamis (26/10/2023).

Namun amat disayangkan niat baik dari warga setempat adanya gotong royong membuat Irul merasa tidak senang dan marah kepada warga setempat.

Dalam perselisihan ini peran Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Aparat Kelurahan sangat dibutuhkan.

Hal itulah yang dilakukan Sertu Arman bersama tiga Pilar Kelurahan Sialang Munggu langsung turun membantu menjembatani permasalahan warga binaannya dengan cara mediasi.

Sertu Arman menuturkan mediasi pemecahan masalah tentang saluran air yang ditutup parit tertimbun oleh tumpukan sampah dan dilakukan dalam bentuk musyawarah untuk mufakat secara kekeluargaan agar tidak timbul konflik yang berkepanjangan.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil mengatakan sebagai Babinsa yang bertugas di kewilayahan bersama Bhabinkamtibmas membantu aparatur kelurahan setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, salah satunya ikut membantu mediasi kedua belah pihak yang sedang bersengketa.

Mediasi ini dilakukan guna mencegah timbulnya perselisihan antar warga yang dapat semakin meluas, dan mengatasi permasalahan dengan musyawarah sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa keributan.

"Semoga pada pertemuan selanjutnya permasalahan ini bisa selesai dan kami meminta kepada seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban wilayah serta jangan bersikap provokatif. Mari kita jaga kondusifitas wilayah ini, dan menyelesaikannya dengan kepala dingin," pesan Danramil.