Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di sebuah warung sederhana di Jalan Melati, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Binawidya, suasana siang itu, Jumat pagi (10/10), terasa hangat dan penuh tawa. Terlihat beberapa warga duduk santai di kursi plastik biru, menikmati kopi hangat sambil berbincang ringan.

Diantara mereka tampak Peltu Suhardi, Bati Tuud Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, yang turut larut dalam obrolan penuh keakraban itu.

Kegiatan komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan Babinsa ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana efektif membangun kedekatan emosional dengan warga binaan. Dengan pendekatan santai di warung kopi, suasana menjadi cair dan pesan-pesan penting dapat tersampaikan tanpa kesan menggurui.

Sambil menyesap kopi, Peltu Suhardi menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan peduli terhadap keamanan lingkungan.

“Kami selalu mendorong warga untuk saling mengingatkan dan peduli terhadap situasi sekitar. Kalau ada hal yang mencurigakan atau warga baru yang belum dikenal, segera laporkan ke Ketua RT atau Babinsa. Keamanan lingkungan itu tanggung jawab kita bersama,” ujarnya dengan nada tenang namun tegas.

Menurutnya, kebersamaan seperti ini merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “TNI tidak bisa bekerja sendiri. Kekuatan sejati itu ada ketika masyarakat ikut terlibat menjaga wilayahnya masing-masing,” tambahnya.

Warga yang hadir tampak menikmati suasana santai itu. Gelak tawa sesekali pecah ketika obrolan ringan menyentuh hal-hal keseharian. Salah satu warga Dirman mengaku senang dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau Babinsa sering turun langsung begini, kami jadi merasa dekat. Kadang kami mau cerita hal-hal kecil di lingkungan, tapi kalau suasananya santai seperti ini, semua jadi enak dibicarakan,” katanya sambil tersenyum.

Suasana akrab di warung kopi itu mencerminkan betapa efektifnya pendekatan humanis dalam menjaga komunikasi antara aparat kewilayahan dan masyarakat. Bagi warga, momen seperti ini tidak hanya sekadar ngopi, tapi juga menjadi wadah berbagi informasi, mendengarkan saran, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan.

Dihubungi terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf Tayung Chaniago memberikan apresiasi atas inisiatif anggotanya tersebut. Ia menilai kegiatan Komsos yang dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan seperti ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat kepada TNI.

“Kami selalu tekankan kepada seluruh Babinsa agar hadir di tengah rakyat, bukan hanya saat ada kegiatan resmi. Seperti yang dilakukan Peltu Suhardi, ngopi santai bisa jadi cara efektif untuk membangun komunikasi dan memahami kondisi masyarakat secara langsung,” ungkap Kapten Inf Tayung Chaniago di ruang kerjanya.

Ia menambahkan, kegiatan sederhana di warung kopi semacam ini mampu mempererat hubungan emosional antara aparat dan masyarakat serta menjadi sarana deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan di wilayah.

Obrolan pun berlanjut hingga sore menjelang. Canda dan tawa menjadi bumbu dalam percakapan yang ringan, namun sarat makna. Di balik secangkir kopi, tersimpan semangat kebersamaan untuk menjaga kampung tetap aman dan harmonis.

Dengan cara sederhana tapi penuh ketulusan, Peltu Suhardi membuktikan bahwa kehadirannya bukan hanya soal seragam dan tugas, melainkan tentang kedekatan hati, rasa peduli, dan komitmen untuk menjaga keutuhan lingkungan sosial masyarakat. (Pendim 0301)