Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Komandan Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Kapten Inf M Fadhil menghadiri rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Binawidya yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Asnof Jalan Tuanku Tambusai Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (17/10/2023) pukul 09.00 WIB.

Selain menghadiri, Danramil juga sebagai pemateri pencegahan dan penanggulangan Bencana alam dan non alam, seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Adapun yang hadir dalam rapat tersebut, Kalaksa BPBD Zarman Chandra, SS.T.P, M.Si, Kabid BPBD Kota Pekanbaru Oktavianus SH, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M Fadhil, Camat Binawidya Indah Vidya Astuti SSTP,Sekcam Bina Widya Rizkyadi Rambe SSTP, Babinsa Kelurahan Tobek Godang Serma Misnahuddin, Lurah se-kecamatan Binawidya,Ketua Forum RT RW Kecamatan Binawidya, Tokoh Adat, PKK Kecamatan Binawidya.

Susunan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, Doa, sambutan Camat Binawidya sekaligus pembukaan acara Koordinasi Forkopimcam, Penyampaian materi Karhutla sebagai Nara sumber Danramil 06/Sukajadi, penyampaian materi dari KALAKSA BPBD Zarman Chandra S Stp, M Si, pencegahan dan Gulbencal dan Bencana Non Alam serta Karhutla oleh Kabid Pencegahan Gulbencal Oktavianus SH
Sesi tanya-jawab, Foto bersama.

Dalam materinya, Danramil 06/Sukajadi menyampaikan musim kemarau yang panjang akhir - akhir ini perlu waspadai karena di musim kemarau banyak dedaunan yang rontok dan mudah mengering sehingga akan rentan terjadinya kebakaran hutan.

"Masyarakat harus selalu siaga dan waspada terhadap potensi kebakaran hutan yang apabila terjadi maka akan menimbulkan polusi udara dan asap, potensi lahan yang kering juga berkurangnya simpanan ketersediaan air bersih" kata Danramil.

Danramil juga menegaskan imbauan bagi masyarakat di musim kemarau ini,jangan membakar sampah didekat hutan secara sembarangan, jika membakar sampah pastikan ditunggu jangan sampai api merembet di tempat lain juga dipastikan sampah yang dibakar jika ditinggalkan harus benar - benar api dalam keadaan sudah mati.