Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com -Serma Misbahuddin bersama Lurah Tobek Godang H. Yaser Arafat, S. Sos menghadiri mediasi antara SMK Taruna Mandiri dengan pihak Gereja Katolik Pekanbaru.

Memediasi ini dalam rangkamenyelesaikan permasalahan drainase yang semula ditutup oleh pihak Gereja Katolik dalam hal ini penanggung jawab Sitompul. Akibat penutupan drainase tersebut menyebabkan banjir di SMK Taruna Mandiri. Pada saat penutupan itu tidak ada melakukan
koordinasi dengan Ketua RT maupun RW.

Demikian yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serma Misbahuddin kepada media Pendim disela-sela kegiatan, Sabtu (09/09/2023).

"Dari hasil mediasi itu, akhirnya pihak Gereja Katolik sepakat untuk membongkar drainase tersebut. Antara pihak SMK Taruna Mandiri dengan pihak Gereja Katolik sudah ada kesepakatan untuk berdamai dan menganggap permasalahan tidak ada,* terang Serma Misbahuddin.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M Fadhil mengatakan Babinsa melalui kegiatan Komsos akan terjalin silaturahmi yang baik dengan warga binaan dan akan tercipta suasana kekeluargaan sehingga memperlancar tugas keseharian diwilayah binaan.

Diakui Danramil, dengan Komsos pihaknya juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaannya dan dapat melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini, sehingga apabila ada hal-hal yang berkembang di wilayah binaannya bisa cepat diselesaikan.

“Apapun yang terjadi di wilayah binaan tentunya seorang Babinsa dapat mengetahuinya dan mengerti duduk permasalahan sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat dan dapat di selesaikan dengan baik,” pungkasnya.